Etiologi Malnutrisi
Etiologi malnutrisi bersifat multifaktorial, tidak hanya mencakup penyebab klinis tetapi juga status sosio-ekonomi. Secara mendasar, terdapat keterkaitan erat antara penyakit malnutrisi dengan kondisi sosial-ekonomi.
Malnutrisi dan Kaitannya dengan Kondisi Sosial-Ekonomi
UNICEF menyatakan bahwa malnutrisi merupakan kondisi akut yang terjadi akibat berbagai penyebab. Penyebab dasar adalah masalah sosiokultur, ekonomi, dan politik negara yang menyebabkan tidak adekuatnya pendapatan per kapita negara. Hal ini menyebabkan ketersediaan pangan, pekerjaan, pendidikan juga menjadi terbatas. Selain itu, diet dan pola makan rumah tangga juga menjadi tidak adekuat disertai dengan masalah sanitasi. Bila terjadi terus-menerus, hal ini akan menyebabkan asupan nutrisi yang tidak adekuat pada anggota rumah tangga dan berujung pada malnutrisi. [6]
Penyebab Malnutrisi secara Klinis
Ditinjau dari segi klinis, Saunders et al [7] berpendapat bahwa penyakit malnutrisi pada dasarnya dapat terjadi akibat keempat faktor risiko berikut:
1. Penurunan Asupan Nutrisi
Kurangnya asupan nutrisi sering kali terjadi akibat diet yang tidak seimbang. Selain itu, kurangnya asupan nutrisi juga dapat terjadi pada penyakit kronik. Hal ini terjadi melalui penurunan nafsu makan akibat proses inflamasi yang terjadi.
2. Penurunan Absorpsi Makronutrien maupun Mikronutrien
Pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan maupun pasien pasca pembedahan regio abdomen, malabsorpsi dapat terjadi dan menjadi faktor risiko utama untuk penurunan berat badan dan malnutrisi.
3. Peningkatan Kehilangan (Loss) Nutrisi atau Kebutuhan Nutrisi
Pada kondisi tertentu seperti pasien luka bakar, pasien dengan fistula enterokutan, diare kronis akibat buruknya sanitasi, malnutrisi sangat rentan terjadi akibat hilangnya makronutrien maupun mikronutrien tertentu.
4. Peningkatan Total Energy Expenditure (TEE)
Total energy expenditure merupakan jumlah kalori yang dibakar dalam sehari. Hal ini dapat meningkat pada kondisi penyakit tertentu, misalnya pada pasien luka bakar atau trauma berat.
Penyebab Lain Malnutrisi
Selain akibat asupan nutrisi yang inadekuat, malnutrisi juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik maupun iatrogenik, yaitu malnutrisi yang berkaitan dengan tindakan pengobatan, misalnya radiasi, kemoterapi, maupun pemberian antibiotik jangka panjang. Gangguan makan seperti anorexia nervosa atau orthorexia nervosa juga dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi.