Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Malnutrisi general_alomedika 2018-12-20T09:01:29+07:00 2018-12-20T09:01:29+07:00
Malnutrisi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Malnutrisi

Oleh :
dr. Afiffa Mardhotillah
Share To Social Media:

Etiologi malnutrisi bersifat multifaktorial, tidak hanya mencakup penyebab klinis tetapi juga status sosio-ekonomi.  Secara mendasar, terdapat keterkaitan erat antara penyakit malnutrisi dengan kondisi sosial-ekonomi.

Malnutrisi dan Kaitannya dengan Kondisi Sosial-Ekonomi

UNICEF menyatakan bahwa malnutrisi merupakan kondisi akut yang terjadi akibat berbagai penyebab. Penyebab dasar adalah masalah sosiokultur, ekonomi, dan politik negara yang menyebabkan tidak adekuatnya pendapatan per kapita negara. Hal ini menyebabkan ketersediaan pangan, pekerjaan, pendidikan juga menjadi terbatas. Selain itu, diet dan pola makan rumah tangga juga menjadi tidak adekuat disertai dengan masalah sanitasi. Bila terjadi terus-menerus, hal ini akan menyebabkan asupan nutrisi yang tidak adekuat pada anggota rumah tangga dan berujung pada malnutrisi. [6]

Penyebab Malnutrisi secara Klinis

Ditinjau dari segi klinis, Saunders et al [7] berpendapat bahwa penyakit malnutrisi pada dasarnya dapat terjadi akibat keempat faktor risiko berikut:

1. Penurunan Asupan Nutrisi

Kurangnya asupan nutrisi sering kali terjadi akibat diet yang tidak seimbang. Selain itu, kurangnya asupan nutrisi juga dapat terjadi pada penyakit kronik. Hal ini terjadi melalui penurunan nafsu makan akibat proses inflamasi yang terjadi.

2. Penurunan Absorpsi Makronutrien maupun Mikronutrien

Pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan maupun pasien pasca pembedahan regio abdomen, malabsorpsi dapat terjadi dan menjadi faktor risiko utama untuk penurunan berat badan dan malnutrisi.

3. Peningkatan Kehilangan (Loss) Nutrisi atau Kebutuhan Nutrisi

Pada kondisi tertentu seperti pasien luka bakar, pasien dengan fistula enterokutan, diare kronis akibat buruknya sanitasi, malnutrisi sangat rentan terjadi akibat hilangnya makronutrien maupun mikronutrien tertentu.

4. Peningkatan Total Energy Expenditure (TEE)

Total energy expenditure merupakan jumlah kalori yang dibakar dalam sehari. Hal ini dapat meningkat pada kondisi penyakit tertentu, misalnya pada pasien luka bakar atau trauma berat.

Penyebab Lain Malnutrisi

Selain akibat asupan nutrisi yang inadekuat, malnutrisi juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik maupun iatrogenik, yaitu malnutrisi yang berkaitan dengan tindakan pengobatan, misalnya radiasi, kemoterapi, maupun pemberian antibiotik jangka panjang. Gangguan makan seperti anorexia nervosa atau orthorexia nervosa juga dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi.

Referensi

6. United Nation Children’s Fund (UNICEF). Improving child nutrition: the achievable imperative for global progress. United Nations Publication. 2013. URL: https://www.unicef.org/media/files/nutrition_report_2013.pdf
7. Saunders J, Smith T. Malnutrition: causes and consequences. Clin Med 2010; 10(6):624-7 URL: http://www.clinmed.rcpjournal.org/content/10/6/624.full.pdf+html

Patofisiologi Malnutrisi
Epidemiologi Malnutrisi

Artikel Terkait

  • Efektivitas Suplementasi Nutrisi Oral 1,5 Kcal/mL dalam Mengatasi Gagal Tumbuh
    Efektivitas Suplementasi Nutrisi Oral 1,5 Kcal/mL dalam Mengatasi Gagal Tumbuh
  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Jochebet Irene
16 April 2021
Dampak malnutrisi pada ibu Hamil dan balita yang vegetarian lakto ovo - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Jochebet Irene
1 Balasan
ALO, Dr. Lily Sp. Gk.. Apakah ibu hamil dan balita yang vegetarian lakto ovo memiliki efek yang signifikan terjadinya malnutrisi Dan defisiensi multivitamin?...
Anonymous
16 April 2021
Edukasi untuk Pasien Underweight yang Ingin Puasa - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dr. LilySaya ingin bertanya, dok. Kira-kira edukasi seperti apa yang perlu diberikan pada pasien underweight yang ingin berpuasa? Mungkin ada saran...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.