Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hipernatremia general_alomedika 2022-11-17T14:51:49+07:00 2022-11-17T14:51:49+07:00
Hipernatremia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hipernatremia

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Hipernatremia adalah kondisi kadar natrium serum melebihi 145 mmol/l. Hipernatremia dapat disebabkan oleh kehilangan cairan (hipovolemik), kelebihan asupan natrium (euvolemik), atau kelebihan asupan air dan natrium (hipervolemik). Populasi yang berisiko mengalami hipernatremia adalah bayi, anak, lansia, serta pasien dengan keterbatasan fisik dan mental.[1-3]

Gejala yang muncul pada hipernatremia cukup bervariasi, tergantung dari etiologi yang mendasarinya. Beberapa pasien datang dengan gejala dehidrasi. Pada kondisi berat, dapat ditemukan gangguan neurologis seperti konfusi dan spasme. Pada pemeriksaan fisik dapat terlihat kulit pucat dan turgor kulit menurun. Pada hipernatremia varian hipovolemik, dapat ditemukan hipotensi ortostatik, output urine menurun, dan takikardia.[4-6]

Blood,Sample,For,Sodium,(na),Test

Diagnosis pasti hipernatremia ditegakkan berdasarkan pemeriksaan kadar natrium serum. Beberapa pemeriksaan tambahan seperti kadar elektrolit serum (Na+, K+, Ca2+), eletrolit urine, glukosa darah, ureum, kreatinin, volume urine, osmolalitas urine, serta kadar vasopressin dapat membantu untuk menentukan penyebab hipernatremia.[4,6]

Penatalaksanaan hipernatremia meliputi koreksi natrium dan koreksi cairan tubuh yang hilang, atau mengeluarkan kelebihan natrium. Di samping itu, identifikasi dan tata laksana penyebab hipernatremia sangat penting dilakukan. Penatalaksanaan terhadap penyebab dapat berupa pemberian insulin untuk kondisi hiperglikemia; pemberian obat simptomatik untuk gejala gastrointestinal, infeksi atau demam; serta pemberian desmopressin untuk diabetes insipidus sentral.[2,3]

Referensi

1. Qian Q. Hypernatremia. Clinical Journal of the American Society of Nephrology. 2019;14(3):432-434. https://cjasn.asnjournals.org/content/clinjasn/14/3/432.full.pdf
2. Hew-Butler T, Weisz K. Hypernatremia. American Society for Clinical Laboratory Science. 2016;29(3):176-185. http://clsjournal.ascls.org/content/ascls/29/3/176.full.pdf
3. Seay NW, Lehrich RW, Greenberg A. Diagnosis and Management of Disorders of Body Tonicity—Hyponatremia and Hypernatremia: Core Curriculum 2020. American Journal of Kidney Diseases. 2020;75(2):272-286. https://www.ajkd.org/article/S0272-6386(19)30943-6/pdf
4. Sonani B, Naganathan S, Al-Dhahir MA. Hypernatremia. [Updated 2020 Aug 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441960/
5. Shah MK, Workeneh B, Taffet GE. Hypernatremia in the geriatric population. Clin Interv Aging. 2014;9:1987-1992. Published 2014 Nov 19. doi:10.2147/CIA.S65214
6. Lukitsch I. Hypernatremia. Medscape, 2020. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/241094-overview

Patofisiologi Hipernatremia

Artikel Terkait

  • Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
    Koreksi Kadar Natrium Serum pada Kondisi Hiperglikemia
  • Efek Vasopressin dan Methylprednisolone VS Placebo Terhadap Kejadian Return of Spontaneous Circulation – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Vasopressin dan Methylprednisolone VS Placebo Terhadap Kejadian Return of Spontaneous Circulation – Telaah Jurnal Alomedika
  • Salin Hipertonik VS Manitol untuk Menurunkan Tekanan Intrakranial pada Cedera Otak Traumatik
    Salin Hipertonik VS Manitol untuk Menurunkan Tekanan Intrakranial pada Cedera Otak Traumatik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:37
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...
dr. Dini Cynthia
Hari ini, 10:07
Vaksin TT untuk ibu hamil yang sudah menerima vaksinasi lengkap sewaktu kecil
Oleh: dr. Dini Cynthia
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya, semisal ada ibu hamil nulipara dtg untuk ANC, dan ternyata status vaksinasi TT nya sewaktu SD sudah lengkap, bagaimana pemberian...
Anonymous
Hari ini, 10:07
Surat keterangan layak terbang untuk pasien dugaan gangguan mood depresi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokterSaya memiliki pasien yang membutuhkan surat keterangan layak terbang. Pasien tersebut dikatakan oleh keluarga mengeluh lemas sehingga saat di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.