Epidemiologi Malnutrisi
Secara epidemiologi, malnutrisi ditemukan hampir di seluruh belahan dunia dengan populasi paling berisiko adalah bayi, anak-anak dan wanita.
Global
Sekitar 462 juta dewasa tergolong berat badan kurang (underweight). Selain itu, diperkirakan lebih dari 150 juta balita mengalami stunting dan 50 juta anak mengalami gizi buruk. [1] Data UNICEF menyatakan bahwa secara global, 1 dari 4 balita menderita stunting. India merupakan negara dengan jumlah balita pendek tertinggi, sementara Indonesia menempati peringkat kelima. [6]
Populasi yang paling berisiko mengalami malnutrisi adalah wanita, bayi, dan anak-anak. Untuk itu, penting untuk memastikan asupan nutrisi adekuat bagi ibu dan anak, sejak saat konsepsi hingga usia 2 tahun.[1] Populasi lanjut usia juga berisiko untuk mengalami malnutrisi, khususnya yang dirawat inap di rumah sakit.
Indonesia
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, persentase balita pendek (stunting) di Indonesia termasuk tinggi, yaitu mencapai 37,2%, dengan Nusa Tenggara Timur sebagai provinsi dengan angka persentase tertinggi menderita stunting.[8]