Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Chlorpromazine general_alomedika 2019-02-04T10:39:29+07:00 2019-02-04T10:39:29+07:00
Chlorpromazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Chlorpromazine

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan chlorpromazine, umumnya memberikan efek samping berupa rasa mengantuk, dan sedasi. Interaksi chlorpromazine adalah dengan berbagai obat seperti  cisapride dan disopyramide. [4]

Efek Samping

Beberapa efek samping chlorpromazine dapat timbul dengan intensitas yang lebih berat pada pasien dengan komorbiditas tertentu. Misalnya, pasien dengan insufisiensi mitral mungkin mengalami efek samping hipotensi lebih berat. [4]

Mengantuk

Efek samping mengantuk dapat timbul dalam intensitas ringan-sedang. Efek ini bisa timbul dalam 1-2 minggu pertama pemberian dan umumnya membaik setelah itu. [1,4,5]

Ikterus

Efek samping ikterus lebih jarang terjadi, dan berbagai ahli menduga ikterus timbul karena reaksi hipersensitivitas. [4]

Gangguan Hematologi

Kebanyakan gangguan hematologi timbul pada minggu ke-4 hingga ke-10 dari terapi chlorpromazine. Gangguan hematologi dapat berupa agranulositosis, leukopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik, trombositopenia purpura, dan pansitopenia. [1,4]

Gangguan Kardiovaskular

Gangguan kardiovaskular cukup jarang timbul, dapat ditemukan terutama pada pemberian secara intravena. Gangguan kardiovaskular dapat berupa hipotensi ortostatik dan takikardia.

Chlorpromazine juga dilaporkan dapat menyebabkan perubahan EKG nonspesifik seperti distorsi gelombang QT. [4,5]

Gangguan Neurologi

Chlorpromazine dapat menimbulkan gangguan neurologi berupa gejala ekstrapiramidal. Gejala yang akan muncul adalah akathisia, dystonia, kekakuan otot, sindrom neuroleptik maligna, parkinsonisme, dan tardive dyskinesia. [4,5]

Gangguan Endokrin

Gangguan endokrin yang dapat muncul akibat pemberian chlorpromazine adalah laktasi dan breast engorgement pada wanita yang diberikan dosis besar. Hiperglikemia, hipoglikemia, dan glikosuria juga pernah dilaporkan. [4]

Reaksi Autonom

Reaksi autonom yang pernah dilaporkan adalah mulut kering, kongesti nasal, obstipasi, retensi urin, priapisme, miosis, dan gangguan ejakulasi. [4]

Interaksi Obat

Penggunaan chlorpromazine dengan golongan barbiturat, tranquilizer, sedatif, hipnotik, dan alkohol, bersifat aditif, dan akan mendepresi susunan saraf pusat. [2, 4, 15]

Penggunaan obat chlorpromazine dengan obat antihipertensi (misalnya captopril, amlodipine, dan furosemide) dapat bersifat aditif, sehingga memperparah efek samping hipotensi.

Chlorpromazine yang digunakan bersamaan dengan obat golongan inhibitor simpatetik post ganglionik, seperti guanetidin, akan bersifat antagonistik terhadap efek obat. Sedangkan, konsumsi chlorpromazine dengan golongan beta agonis, seperti propranolol, dapat menginhibisi metabolisme antipsikotik dan mengakibatkan peningkatan konsentrasi chlorpromazine dalam plasma darah.

Chlorpromazine kontraindikasi digunakan bersama dengan kuinidin, cisapride, dysopiramide, ibutilide, indapimide, dan pentamidine karena sama-sama memiliki efek meningkatkan interval QT.

Penggunaan chlorpromazine bersama dengan metrizamide juga kontraindikasi karena meningkatkan risiko kejang. [4,5]

Referensi

1. MIMS. Chlorpromazine. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chlorpromazine/?type=brief&mtype=generic
2. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: Chlorpromazine. 03 May 2018]; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
4. Drugs.com. Chlorpromazine. May 2018; Available from: https://www.drugs.com/mtm/chlorpromazine.html.
5. Medscape. Chlorpromazine. 2019. https://reference.medscape.com/drug/chlorpromazine-342970#0
15. Markowitz, J.S., B.G. Wells, and W.H. Carson, Interactions Between Antipsychotic and Antihypertensive Drugs. Annals of Pharmacotherapy, 1995. 29(6): p. 603-609.

Indikasi dan Dosis Chlorpromazine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Agregasi Protein Tidak Larut pada Sekelompok Pasien Skizofrenia
    Agregasi Protein Tidak Larut pada Sekelompok Pasien Skizofrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Paparan Polusi Masa Kanak Meningkatkan Risiko Schizophrenia – Telaah Jurnal
    Paparan Polusi Masa Kanak Meningkatkan Risiko Schizophrenia – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Bagaimana cara mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara atau metode untuk mengembalikan fungsi sosial pasien dengan skizofrenia? Lalu bagaimana...
Anonymous
10 Februari 2022
Obat Skizofrenia untuk pasien BPJS - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
apakah obat injeksi skizofrenia sudah tersedia di BPJS,dok? krn harganya cukup mahal
dr. Nurul Falah
10 Februari 2022
Keamanan menyusui pada pasien dengan skizofrenia - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Lahargo, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Apakah pasien dengan skizofrenia dapat menyusui bayinya? Kondisi apa yang perlu diperhatikan? Apakah penggunaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.