Pengawasan Klinis Chlorpromazine
Pengawasan klinis pemberian chlorpromazine, adalah terhadap efek samping, overdosis, dan toksisitas obat.
Monitoring terhadap efek samping, atau overdosis, perlu dilakukan pada pemberian chlorpromazine jangka panjang. Dalam hal ini, perlu dilakukan pemeriksaan oftalmologis dan fungsi ginjal secara periodik.
Pengawasan klinis pemberian obat chlorpromazine perlu dilakukan kepada pasien dengan riwayat kejang, gangguan darah, mengonsumsi obat anti konvulsi, pasien yang memiliki risiko hipotermia, glaukoma, hipokalsemia, gangguan irama jantung, gangguan hepar, dan diabetes mellitus.
Monitor tanda-tanda vital pasien yang menerima obat chlorpromazine secara parenteral, karena dapat terjadi hipotensi berat. Pemantauan EKG juga perlu dilakukan karena chlorpromazine dapat menyebabkan pemanjangan interval QT yang menyebabkan torsade de pointes. [2, 4, 21-23]