Pendahuluan Chlorpromazine
Chlorpromazine adalah suatu antagonis dopamin yang bertindak sebagai antipsikosis dalam tatalaksana skizofrenia, depresi, dan gangguan tingkah laku. Chlorpromazine juga dapat digunakan untuk mengobati intractable hiccup, yaitu cegukan yang berlangsung lebih dari satu bulan, dan juga digunakan untuk tatalaksana migrain dan mual-muntah. [1]
Efek samping chlorpromazine di antaranya adalah rasa ngantuk, ikterus, dan gangguan hematologi. [4] Chlorpromazine memiliki banyak interaksi dengan obat lain, seperti agen gastroprokinetik (cisapride) dan antiaritmia (dysopiramide). [5]
Nama kimia: C17H19CIN2S [2]
Chlorpromazine tersedia di Indonesia dalam bentuk tablet salut selaput dan cairan injeksi. [3] Penggunaan chlorpromazine kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap phenothiazine. [4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Chlorpromazine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Psikofarmaka [3, 6] |
Obat untuk Saluran Cerna | |
Sub-kelas | Antipsikosis [3, 6] |
Antiemetik | |
Akses | Resep [7] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [1]; Kategori TGA: C [8] |
Wanita menyusui | Ekskresi ke dalam air susu ibu |
Anak-anak | Apabila perlu dan sesuai aturan |
Infant | Tidak direkomendasikan untuk usia <6 bulan |
FDA | Approved [9] |