Efek Samping dan Interaksi Obat Pentoxifilin
Pentoxifilin (pentoxifylline) per oral memiliki efek samping utama pada sistem gastrointestinal, yaitu mual dan muntah. Namun, perlu diwaspadai pemberian pentoxifilin bersama obat lambung cimetidine karena dapat meningkatan konsentrasi obat pentoxifilin dalam plasma. Selain itu terdapat berbagai interaksi dengan beberapa jenis obat lain nya.
Efek Samping
Efek samping utama mengonsumsi pentoxifilin per oral adalah mual dan muntah. Beberapa efek samping lain yang dilaporkan dengan persentase kurang dari 1 % yakni angina, anafilaksis, anorexia, anemia aplastik, pansitopenia, konjungtivitis, angioedema, meningitis aseptik, nyeri dada, leukemia, leukopenia, kolesistitis, hepatitis, kejang, scotoma, trombositopenia, peningkatan enzim hati. [1,4,7]
Interaksi Obat
Pentoxifilin memiliki berbagai interaksi dengan berbagai macam obat yang dapat mempengaruhi kadar obat dalam darah, sehingga pemberian obat berikut bersamaan dengan pentoxifilin sebaiknya dihindari. [1,4]
Tabel 2. Interaksi Obat Pentoxifilin
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan konsentrasi obat | Cimetidine, Amiodarone, Ciprofloxacin, Duloxetine, Fluvoxamine, Methoxsalen, Mexiletine, Ofloxacin, Primaquine, Zileuton |
Meningkatkan Prothrombin Time secara signifikan | Warfarin |
Saling meningkatkan efek terapi masing-masing | Amifostine, Benazepril, Captopril, Insulin
|
Meningkatkan toksisitas obat dan resiko perdarahan | Fluoxetine, Fluvoxamine |
Meningkatkan toksisitas obat dan resiko hipotensi | Nifedipine |