Primaquine atau primakuin merupakan obat antimalaria yang diindikasikan untuk tata laksana dan pencegahan relapse malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Primaquine juga dapat digunakan untuk menangani pneumocystis pneumonia yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.[1-3]

Efek terapi primaquine tercapai melalui aktivitasnya yang merusak mitokondria parasit malaria, sehingga parasit tidak dapat menghasilkan energi. Primaquine juga dapat membunuh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale pada siklus intrahepatik.[1-3]

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan primaquine adalah anemia hemolitik, aritmia, mual, dan muntah. Primaquine dikontraindikasikan pada kehamilan dan pada pasien defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) berat.[1-3]