Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Efek Samping dan Interaksi Obat Norethisterone general_alomedika 2022-05-10T12:44:06+07:00 2022-05-10T12:44:06+07:00
Norethisterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Indikasi dan Dosis
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Norethisterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping penggunaan norethisterone yang sering muncul pada awal terapi adalah gangguan perdarahan uterus, seperti amenore, flek, dan menstruasi yang ireguler, serta nyeri payudara. Efek samping pada penggunaan lama bisa terjadi pada berbagai sistem, seperti sistem reproduksi, pencernaan dan metabolisme, saraf, pembuluh darah, bahkan gangguan psikiatri.[3,7]

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dilaporkan pada penggunaan norethisterone adalah:

  • Sistem reproduksi: amenore, perdarahan/flek, menstruasi yang ireguler, nyeri pada payudara, galaktorea, kehamilan ektopik, atresia folikuler, vaginal discharge, vaginitis, maskulinisasi pada fetus perempuan, perubahan erosi serviks
  • Gangguan saluran pencernaan: nyeri perut, kram perut, distensi abdomen, mual, muntah, dan gangguan gastrointestinal lainnya
  • Gangguan hepatobilier: kolestasis, kolestatik jaundice
  • Neoplasma: adenoma hepar
  • Gangguan nutrisi dan metabolisme: intoleransi glukosa, perubahan nafsu makan (meningkat atau menurun), eksaserbasi porfiria
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala, pusing
  • Gangguan pembuluh darah: emboli paru, tromboemboli vena, deep vein thrombosis, tromboflebitis, infark miokard, dan stroke

  • Gangguan mata: trombosis pembuluh darah retina
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: akne, alopesia, hirsutism, kloasma/melasma
  • Gangguan muskuloskeletal: kram pada kaki, mialgia
  • Gangguan sistem imun: reaksi anafilaktik atau reaksi anafilaktoid termasuk urtikaria dan edema pada wajah
  • Gangguan psikiatri: gangguan mood, depresi mental, penurunan libido[3,7]

Interaksi Obat

Terdapat beberapa interaksi antara norethisterone dengan obat-obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitas norethisterone. Interaksi tersebut diantaranya:

  • Efektivitas norethisterone akan berkurang apabila diberikan bersamaan dengan obat-obat yang dapat menginduksi enzim mikrosomal hati, seperti fenitoin, karbamazepin, okskarbazepin, topiramat, barbiturat, rifampisin, dan antibiotik lain seperti ampisilin dan griseofulvin. Hal ini disebabkan karena obat-obat penginduksi enzim tersebut dapat meningkatkan klirens norethisterone
  • Obat golongan protease inhibitor dan non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor dapat meningkatkan atau menurunkan konsentrasi plasma norethisterone. Perubahan ini, pada beberapa kasus, bisa relevan secara klinik
  • Obat penghambat CYP3A4 seperti anti jamur azole (ketokonazol, itrakonazol, vorikonazol, flukonazol), verapamil, makrolida (klaritromisin, eritromisin), dan diltiazem, dapat meningkatkan konsentrasi norethisterone di plasma
  • Progestogen seperti norethisterone juga dapat mengganggu metabolisme obat lain. Konsentrasi obat lain di plasma dan jaringan dapat meningkat pada siklosporin, atau menurun pada
  • Antasida dapat mengganggu absorpsi norethisterone, sehingga norethisterone seharusnya diberikan minimal 2 jam setelah pemberian antasida[3,10,11]

Referensi

3. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2012. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-02009-3&d=202001271016933
7. Norethindrone (Rx). Medscape. [Online]. https://reference.medscape.com/drug/camila-errin-norethindrone-342791#6
10. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2017. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05583-3
11. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2017. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05418-3

Formulasi Norethisterone
Indikasi dan Dosis Norethisterone

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
27 Oktober 2021
Kapankah endometriosis perlu dibedah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Thomas Malonda Sp.OG, saya ingin bertanya, Dok. Sebenarnya kasus endometriosis seperti apakah yang merupakan indikasi bedah? dan kasus endometriosis...
dr. Berry Eka Parda Bancin
23 Juli 2021
Pasien dengan kista endometriosis apakah dapat diberikan injeksi Kontrasepsi Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA)
Oleh: dr. Berry Eka Parda Bancin
2 Balasan
izin bertanya dokter, untuk pasien dengan kista endometriosis, dengan keluhan siklik setiap haid, apakah boleh diberikan injeksi DMPA per 3 bulan? berapa...
Anonymous
11 Juli 2021
Pasien usia 26 tahun dengan riwayat endometriosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter! sy ingin bertanyapasien umur 26 th selalu nyer tiap haid sejak SMA dan pernah didagnosis endometriosis saat SMA dan kuliah dengan 2 spOG yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.