Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gangguan Mood general_alomedika 2022-11-01T11:29:40+07:00 2022-11-01T11:29:40+07:00
Gangguan Mood
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Gangguan Mood

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Gangguan mood juga disebut sebagai gangguan suasana perasaan atau gangguan afektif. Gangguan mood adalah gangguan suasana perasaan yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan perasaan, bersifat periodik dan berulang, serta menyebabkan hendaya dalam kehidupan penderita.[1,2]

Menurut DSM-5, gangguan mental yang termasuk dalam kelompok gangguan mood adalah gangguan bipolar, depresi, siklotimia, gangguan depresif persisten (distimia), gangguan disregulasi mood disruptif, dan premenstrual dysphoric disorder. Gangguan mood terjadi akibat interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan perubahan biokimia. Diagnosis gangguan mood ditentukan terutama berdasarkan anamnesis dan observasi dokter. Diagnosis dapat ditegakkan jika memenuhi kriteria diagnosis DSM-5. Pada kebanyakan kasus, tidak diperlukan pemeriksaan penunjang.[1,3]

Gangguan Mood-min

Modalitas terapi yang digunakan untuk penanganan gangguan mood adalah kombinasi farmakoterapi dan psikoterapi. Terapi diberikan sesuai dengan gejala-gejala yang ditunjukkan oleh pasien. Farmakoterapi dapat berupa obat antidepresan seperti escitalopram; antipsikotik atipikal seperti quetiapine; dan mood stabilizer seperti lithium.[1,4]

Prognosis gangguan mood sangat dipengaruhi oleh usia onset, kecepatan pasien terdiagnosis, durasi episode tanpa terapi, dan tingkat disfungsi yang terjadi. Sebagian besar pasien dengan gangguan mood mengalami relaps meskipun telah mendapatkan terapi. Karena itu penting dilakukan edukasi untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan fungsi pada pasien dengan gangguan mood.[1]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan

Referensi

1. Sekhon S, Gupta V. Mood Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558911/
2. Jain A, Mitra P. Bipolar Affective Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558998/.
3. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.) TR (Text revision). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2022.
4. Kalin NH. Advances in Understanding and Treating Mood Disorders. AJP 2020;177:647–50. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32741277/

Patofisiologi Gangguan Mood

Artikel Terkait

  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
Diskusi Terkait
Anonymous
15 November 2022
Pasien Hipotimia di Faskes Tingkat Pertama - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Irwan SpKJ, bila kita menemukan pada pasien dengan hipotimia, sebenarnya kapan ya Dok kita mulai melakukan intervensi? Dan intervensi apa yang bisa...
dr.nursyamsiar
08 Oktober 2022
Pasien dengan gangguan mood
Oleh: dr.nursyamsiar
2 Balasan
Alo dok,,sy memiliki pasien yg sdh lama di diagnosis gangguan Mood oleh Sp.KJ, rutin minum obat,, nah sdh 2 minggu ini lidahnya spt tremor bgtu, awalx sering...
Anonymous
10 Desember 2020
Cara yang tepat seperti apa untuk membedakan antara mood swing dengan gangguan kepribadian ambang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Soeklola Sp. KJ. Izin bertanya dok, dalam konsultasi pasien banyak yang mengeluhkan gangguan mood atau perasaan yang berubah-ubah....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.