Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Iktiosis Vulgaris general_alomedika 2022-10-19T15:04:06+07:00 2022-10-19T15:04:06+07:00
Iktiosis Vulgaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Iktiosis Vulgaris

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Iktiosis vulgaris adalah kelainan kulit yang menyebabkan kulit kering dan berskuama. Iktiosis vulgaris adalah jenis iktiosis ringan yang paling sering dijumpai dengan insidensi 1 dari 250 orang. Variasi iktiosis setidaknya ada 20 jenis, dengan persentase kasus iktiosis vulgaris adalah sekitar 95% dari semua kasus iktiosis.

Klasifikasi iktiosis dapat dibedakan berdasarkan pola pewarisan, keparahan gejala klinis dan histopatologi. Berdasarkan pola pewarisan, iktiosis dibagi menjadi 3, yaitu secara dominan autosom (contohnya iktiosis vulgaris-IV), resesif terangkai X, dan resesif autosom. Berdasarkan keparahan gejala klinis dibagi menjadi bentuk ringan, sedang, dan berat (iktiosis Harlequin).[1-3]

ikiosis vulgaris comp

Iktiosis vulgaris umumnya diakibatkan oleh defisiensi filaggrin sebagai efek dari mutasi semi dominan dari gen filaggrin (FLG). Iktiosis vulgaris ditandai dengan hiperlinearitas pada palmar dan plantar, keratosis pilaris, hiperkeratosis, xerosis, dan kulit retak berlebihan. Berdasarkan onset saat terkenanya, iktiosis vulgaris dibedakan menjadi iktiosis vulgaris bawaan dan dapatan. Iktiosis vulgaris bawaan muncul pada usia anak-anak dan terkait dengan kelainan genetik autosomal, sementara iktiosis vulgaris dapatan muncul pada usia dewasa dan terkait dengan penyakit sistemik.[1,4,5]

Pada umumnya diagnosis iktiosis vulgaris dapat ditegakkan secara klinis namun beberapa kasus perlu ditunjang dengan biopsi kulit. Tata laksana iktiosis vulgaris adalah simtomatis, seperti emolien dan keratolitik. Emolien berguna untuk menjaga kulit tetap halus dan terhidrasi. Obat keratolitik digunakan untuk mendorong pengelupasan dan penipisan stratum korneum.[2,5,6]

Referensi

1. Smith FJ, Irvine AD, Terron Kwiakowski A, et al.
Loss-Of-Function Mutations In The Gene Encoding Filaggrin Cause Ichthyosis Vulgaris. Nat Genet. 2006;38(3):337.
2. Schwartz RA, Elston DM. Hereditary and Acquired Ichthyosis Vulgaris. Medscape. 2019. Available at https://emedicine.medscape.com/article/1112753-overview
3. Wulandari N, Komala N, Saulina M, Arifin ED. Iktiosis Harlequin: Kelainan Kulit yang Langka. Media Dermato-Venerologica Indonesiana. 2015;42:438-78.
4. Wang X, Tan L, Shen N, Lu Y, Zhang Y. Exacerbation of ichthyosis vulgaris phenotype by co-inheritance of STS and FLG mutations in a Chinese family with ichthyosis: a case report. BMC Medical Genetics. 2018;19(1):1-3.
5. Thyssen JP, Godoy-Gijon E, Elias PM. Ichthyosis Vulgaris: The Filaggrin Mutation Disease. Br J Dermatol. 2013; 168(6): 1155–1166.
6. Oji V, Traupe H. Ichthyosis: Clinical Manifestations and Practical Treatment Options. Am J Clin Dermatol. 2009;10:351–64.

Patofisiologi Iktiosis Vulgaris
Diskusi Terkait
Anonymous
03 Juni 2020
Anak usia 3 tahun dengan ruam hilang timbul pada punggung
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alodokter, mau tanya.Anak sy punggung kaya gt.umur jalan 3th.Udah sembuh jadi lagi jadi lagi.Sy baru obatin baby cream sama vaseline petrolium saja.Habis...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.