Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Doxycycline karyanti 2022-11-24T10:51:26+07:00 2022-11-24T10:51:26+07:00
Doxycycline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Doxycycline

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi doxycycline adalah untuk acne, malaria, rosacea, amebiasis intestinal, dan berbagai infeksi menular seksual seperti uretritis non-gonore dan granuloma inguinal. Dosis doxycycline bergantung pada usia dan indikasi penggunaan.[7,8]

Infeksi Rickettsia

Doxycycline dapat digunakan untuk Rocky Mountain spotted fever, demam tifoid, Q fever, rickettsialpox, dan tick fever yang disebabkan Rickettsiae. Pada hari pertama, diberikan doxycycline 200 mg/hari per oral, diberikan 2 kali sehari. Kemudian, penggunaan dilanjutkan dengan dosis rumatan 100-200 mg/hari per oral, diberikan 1-2 kali sehari.[8]

Infeksi Menular Seksual Endoserviks dan Uretra Non Komplikata

Doxycycline dapat digunakan untuk menangani limfogranuloma venereum dan infeksi chlamydia non komplikata pada endoserviks dan uretra. Dosis yang digunakan adalah 100 mg per oral 2 kali sehari atau 200 mg per oral sekali sehari. Obat digunakan selama 7 hari. Jika pasien dicurigai juga mengalami gonorrhea, berikan doxycycline bersamaan dengan ceftriaxone dosis tunggal.[8]

Uretritis Non-gonore

Doxycycline dapat digunakan untuk uretritis non-gonore yang disebabkan oleh Ureaplasma urealyticum. Dosis yang digunakan adalah 100 mg per oral, 2 kali sehari, selama 7 hari.[8]

Granuloma Inguinale

Doxycycline dapat digunakan untuk granuloma inguinale yang disebabkan oleh Klebsiella granulomatis. Dosis yang digunakan adalah 100 mg per oral, 2 kali sehari, selama 3 minggu atau sampai lesi sembuh. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari pertama, pertimbangkan untuk menambahkan antibiotik lain.[8]

Sifilis

Pada sifilis, doxycycline diindikasikan jika penicillin tidak bisa digunakan. Dosis yang digunakan adalah 100 mg per oral, 2 kali sehari. Pada pasien dengan durasi sifilis kurang dari 1 tahun, doxycycline diberikan selama 2 minggu. Jika durasi sifilis 1 tahun atau lebih, maka doxycycline diberikan selama 4 minggu.[8]

Infeksi Saluran Pernapasan

Pada infeksi saluran pernapasan, doxycycline dapat digunakan pada kasus infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae dan Psittacosis akibat Chlamydophila psittaci. Doxycycline juga dapat dipilih pada kasus infeksi akibat Haemophilus influenzae, Klebsiella sp, dan Streptococcus pneumoniae jika pengujian bakteriologis menunjukkan kerentanan.

Dosis yang digunakan pada hari pertama adalah 200 mg/hari per oral. Dilanjutkan dosis pemeliharaan 100-200 mg/hari, diberikan 1-2 kali sehari.[8]

Anthrax

Doxycycline dapat digunakan pada kasus anthrax, termasuk profilaksis pasca pajanan inhalasi.

Dewasa

Dosis dewasa yang digunakan adalah 100 mg, diberikan 2 kali sehari, selama 60 hari.

Anak

Pada anak, dosis diberikan berdasarkan usia dan berat badan. Untuk anak usia 8 tahun atau kurang, dapat diberikan dosis  2,2 mg/kg per oral, setiap 12 jam, selama 60 hari. Doxycycline segera diganti menjadi amoxicillin segera setelah kerentanan dikonfirmasi.

Pada anak usia lebih dari 8 tahun, dosis yang diberikan adalah:

  • Berat badan ≤45 kg: 2,2 mg/kg per oral, setiap 12 jam, selama 60 hari
  • Berat badan >45 kg: 100 mg per oral, setiap 12 jam, selama 60 hari[8]

Amebiasis Intestinal

Doxycycline dapat diberikan sebagai terapi adjuvan pada amebiasis intestinal. Pada hari pertama diberikan 200 mg/hari per oral. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis rumatan 100-200 mg per hari per oral, diberikan 1-2 kali sehari.[8]

Acne Vulgaris

Doxycycline digunakan untuk kasus acne vulgaris derajat berat. Dosis yang digunakan adalah 50-100 mg per oral 2 kali sehari, atau 100 mg per oral sekali sehari.[8]

Profilaksis Malaria

Doxycycline dapat digunakan untuk profilaksis malaria akibat Plasmodium falciparum. Sebagai terapi profilaksis, doxycycline digunakan pada pelancong jangka pendek (< 4 bulan) pada area dengan strain yang resisten chloroquine atau pyrimethamine-sulfadoxine.

Dosis yang digunakan pada dewasa adalah 100 mg per oral sekali sehari. Dosis pada anak adalah 2 mg/kg per oral sekali sehari, tidak melebihi 100 mg/hari.

Konsumsi dimulai 1-2 hari sebelum perjalanan dan dilanjutkan setiap hari selama di lokasi tujuan hingga 4 minggu setelah meninggalkan area tersebut.[8]

Malaria Derajat Berat (Off Label)

Untuk malaria berat, doxycycline digunakan secara off label dalam dosis 100 mg per oral setiap 12 jam selama 7 hari.[8]

Proktitis dan Proktokolitis (Off Label)

Doxycycline dapat diberikan sebagai terapi empirik pada kasus proktitis atau proktokolitis akut. Dosis yang digunakan adalah 100 mg per oral, 2 kali sehari, selama 7 hari. Obat diberikan sebagai kombinasi dengan ceftriaxone. Jika pasien memiliki gejala yang berat (misalnya perdarahan, tenesmus, atau ulkus mukosa) dan infeksi rektal chlamydia atau HIV positif, maka berikan doxycycline hingga 21 hari.[8]

Profilaksis Infeksi Menular Seksual Pasca Pajanan (Off Label)

Doxycycline dapat digunakan untuk pencegahan pasca pajanan dari gonorrhea, chlamydia, dan sifilis setelah anal seks tanpa kondom. Dosis yang digunakan adalah 200 mg dosis tunggal dalam 24-72 jam setelah pajanan.[8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna

Referensi

7. MIMS. Doxycycline. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxycycline/?type=brief&mtype=generic
8. Medscape. Doxycycline. https://reference.medscape.com/drug/vibramycin-doryx-doxycycline-342548#11

Formulasi Doxycycline
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
    Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik
    Manfaat dan Pilihan Antibiotik Profilaksis untuk Penyakit Paru Obstruksi Kronik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2024, 16:39
Muncul bulla di pinggang, dada, dan ketiak disertai lesi hitam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo TS izin bertanya, ini saya mempunyai pasien dengan keluhan muncul bulla di pinggang dada dan ketiak 5 hari yang lalu, dikatakan gatal dan perih, lama...
Anonymous
Dibalas 09 November 2023, 07:49
Apakah doksisiklin masih menjadi profilaksis malaria?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah doksisiklin masih merupakan drug of choice sebagai profilaksis malaria sebelum pergi ke daerah endemis?
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 30 November 2022, 08:43
Tata laksana keluhan telinga bagian luar bengkak setelah ditindik
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
6 Balasan
Alo dok, izin berdiskusi, ada pasien dengan keluhan telinga luar bengkak setelah di tindik, bengkak sudah 1 minggu, pasien hanya mengkonsumsi ibuprofen dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.