Pendahuluan Tifoid
Tifoid, yang disebut juga sebagai demam tifoid adalah demam akut sebagai akibat respon tubuh terhadap pirogen yang dikeluarkan oleh bakteri Salmonella typhi ke dalam darah, yang telah menginfeksi jaringan limfoid plak Peyeri ileum bagian distal.
Gejala dan tanda klasik tifoid, yaitu demam bersifat stepladder, berkeringat banyak setiap siklus demam turun (diaphoresis), malaise, nyeri abdomen menyeluruh, konstipasi, lidah kotor (coated tongue), dan bradikardia relatif.

Demam tifoid yang tidak diobati dapat berlanjut, penderita dapat mengalami penurunan kesadaran berupa delirium, perdarahan intestinal, perforasi usus dan kematian dalam waktu satu bulan sejak periode onset sakit. Apabila penderita dapat melewati masa kritis tersebut, kemungkinan akan terdapat sekuele berupa gangguan neuropsikiatrik permanen.
Prinsip umum dalam tata laksana tifoid adalah diagnosis yang cepat disertai pemberian antibiotika yang tepat. [1,2]