Efek Samping dan Interaksi Obat Doxycycline
Beberapa efek samping dan interaksi obat doxycycline harus diperhatikan.
Efek Samping
Beberapa efek samping dari doxycycline:
Gangguan Sistem Gastrointestinal
Anoreksia, mual, muntah, diare, diare terkait Clostridium difficile, enterokolitis, lesi inflamasi pada anogenital, esofagitis dan hepatotoksik (jarang).
Belum cukup bukti dan penelitian untuk membuktikan efek hepatotoksisitas doxycycline. Dalam sebuah penelitian case-control retrospektif yang membandingkan efek hepatotoksik tetrasiklin dan doxycycline, ditemukan bahwa risiko terjadinya kejadian hepatotoksik pada tetrasiklin lebih tinggi dan secara statistik berbeda bermakna dibandingkan dengan doxycycline[14].
Kulit
Ruam makulopapul eritematosa dan dermatitis eksfoliativa. Serta pernah dilaporkan menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap sinar ultraviolet, sehingga meningkatkan risiko sunburn.
Ginjal
Peningkatan kadar ureum serum.
Reaksi hipersensitivitas
Urtikaria, edema angioneurotik, anafilaksis, sindroma Steven-Johnson, nekrosis epidermal toksik, purpura anafilaktoid, serum sickness, perikarditis, eksaserbasi dari lupus eritematosus sistemik
Darah
Anemia hemolitik, trombositopenia, neutropenia dan eosinofilia.
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Tanda dan gejala yang dapat timbul nyeri kepala, pandangan kabur, diplopia, penurunan visus, dan papiledema pada funduskopi. Peningkatan tekanan intra kranial masih dapat terjadi hingga beberapa minggu setelah obat dihentikan.
Perubahan Kelenjar Tiroid
Bila diberikan dalam jangka waktu panjang, pernah dilaporkan terdapat diskolorasi mikroskopik pada kelenjar tiroid, tanpa adanya gangguan fungsi tiroid.
Perubahan Warna Pada Gigi
Penggunaan tetrasiklin telah terbukti menyebabkan perubahan warna pada gigi karena mengikat (kelasi) pada kalsium ortofosfat dan membentuk kompleks pada gigi yang sedang bertumbuh (fase kalsifikasi) dan pewarnaan ini bersifat ireversibel.
Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa perubahan warna gigi pada tetrasiklin lebih banyak dan berbeda bermakna bila dibandingkan doxycycline (p < 0.0001).
Pemberian pada anak-anak di bawah usia 8 tahun dipertimbangkan risiko dan keuntungan terapeutiknya.
Perubahan warna akibat hipoplasia enamel pada gigi dewasa yang reversibel pernah dilaporkan. [15]
Efek Teratogenik Dan Gangguan Pertumbuhan Janin
Doxycycline ditemukan setelah tetrasiklin ditemukan masuk ke dalam kategori D untuk wanita hamil (ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa). Belum ada penelitian dan bukti yang cukup untuk membuktikan apakah doxycycline sendiri menyebabkan kecacatan janin atau tidak seperti pendahulunya (tetrasiklin).
Gangguan Metabolisme Tulang
Pada penelitian di binatang, golongan tetrasiklin dapat menembus sawar plasenta sehingga dapat mengganggu pertumbuhan fetus
Interaksi Obat
Penggunaan doxycycline bersamaan dengan isotretinoin pernah dilaporkan menyebabkan pseudotumor serebral.
Penggunaan bersama antikoagulan dapat menyebabkan pemanjangan prothrombin time.
Doxycycline dapat mengganggu efek bakterisidal penicillin.
Absorbsi akan terganggu bila digunakan bersamaan dengan antasida yang mengandung Al, Ca, Mg, maupun Zinc oral.
Penggunaan bersama phenobarbital, phenytoin, dan carbamazepine akan meningkatkan metabolisme doxycycline.
Doxycycline juga dapat meningkatkan konsentrasi plasma siklosporin.
Waktu paruh doxycycline akan berkurang dengan rifampicin.
Penggunaan bersama methoxyflurane dapat menyebabkan toksisitas pada ginjal yang fatal.