Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Sirosis Hepatis general_alomedika 2022-11-30T13:18:32+07:00 2022-11-30T13:18:32+07:00
Sirosis Hepatis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sirosis Hepatis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Etiologi dari sirosis hepatis bersifat multifaktorial. Sirosis hepatis di negara maju sering kali disebabkan oleh alkoholisme kronis dan infeksi virus hepatitis C. Sementara itu, sirosis hepatis di negara berkembang umumnya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan virus hepatitis C.[1,4,18,24]

Konsumsi Alkohol

Hepar merupakan organ yang menjadi target utama yang akan mengalami kerusakan akibat konsumsi alkohol yang berlebihan, karena sebagian besar metabolisme etanol terjadi di hepar. Konsumsi  alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyakit hati kronis seperti steatosis (fatty liver), steatohepatitis, fibrosis dan sirosis hepatis.[4,9,12]

Sebuah studi melaporkan bahwa sekitar 40% pecandu alkohol di Amerika serikat menderita sirosis hepatis. Studi lainnya melaporkan bahwa sebesar 20% pria yang mengonsumsi alkohol sebanyak 40-80 g/hari dan perempuan yang mengonsumsi alkohol sebanyak 20-40 g/hari akan memiliki progresivitas penyakit hati kronis termasuk sirosis hepatis.[4,12]

Infeksi Virus Hepatitis

Infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C merupakan etiologi sirosis hepatis terkait infeksi pada organ hepar. Virus hepatitis B (HBV) merupakan penyakit infeksi menular yang menyebabkan kondisi hepatitis anikterik hingga kondisi yang mengancam jiwa seperti hepatitis fulminan, atau kondisi kronis yang ditandai dengan inflamasi konstan yang dapat berkembang menjadi sirosis hepatis atau karsinoma hepatoseluler.[4,9,13,16]

WHO pada tahun 2018 melaporkan bahwa sebanyak 15-30% pasien dengan HBV kronis berkembang menjadi sirosis hepatis dan 6% akan berkembang menjadi karsinoma hepatoseluler dalam jangka waktu 5 tahun.

Sementara itu, infeksi virus hepatitis C (HCV) merupakan penyakit menular yang menyerang hepar, yang menyebabkan hepatitis akut atau kronis. Selama infeksi HCV akut, resolusi spontan jarang terjadi, dan sebanyak 75-85% kasus akan berkembang menjadi infeksi kronis. Infeksi HCV kronis adalah penyakit progresif lambat yang menyebabkan inflamasi persisten, dan sekitar 20% kasus akan berkembang menjadi sirosis hepatis dalam jangka waktu 20- 30 tahun.[4,9,16]

Non-alcoholic Fatty Liver Disease

Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) merupakan penyakit pada hepar dengan patologi kronis yang disertai dengan infiltrat inflamasi dan derajat fibrosis yang berbeda. NAFLD memiliki risiko berkembang menjadi sirosis hepatis pada 3-8% kasus dalam jangka waktu 5 tahun.[4,13,18]

Penyakit Autoimun

Sekitar 5% kejadian sirosis hepatis disebabkan oleh penyakit autoimun seperti hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, dan kolangitis sklerosis primer. Penyakit hepatitis autoimun merupakan penyakit yang dapat menimbulkan fibrosis hepar dengan progresivitas yang cepat untuk berkembang menjadi kondisi sirosis hepatis.[4,5]

Etiologi Lain

Sekitar 5% pasien sirosis hepatis disebabkan oleh etiologi lain seperti adanya gangguan kondisi jantung, penggunaan obat-obatan seperti methotrexate dan amiodarone, paparan toksin seperti arsenik, dan penyakit genetik ataupun kongenital seperti penyakit Wilson disease dan defisit antitripsin alfa 1.[4,5,15,22]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sirosis hepatis antara lain:

  • Riwayat infeksi virus hepatitis B ataupun virus hepatitis C
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan (pecandu alkohol)
  • Riwayat penyakit hepar kronik atau riwayat penyakit hepar pada keluarga
  • Riwayat penyakit autoimun pada keluarga
  • Penyalahgunaan zat narkotika, psikotropika, ataupun zat adiktif lainnya (NAPZA), terutama secara intravena.
  • Perilaku seksual yang berisiko
  • Transfusi darah
  • Gangguan nutrisi, seperti malnutrisi atau obesitas

  • Gagal jantung kongestif[4,7,13-16,22,24]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta

Referensi

1. Ginès P, Krag A, Abraldes J, et al. Liver Cirrhosis. The Lancet. 2021;10308(398):1359-1376 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01374-X
4. Geong, G.Y, Kang, S.H., Lee C.M. An Updated Review on the Epidemiology, Pathophysiology, Etiology and Diagnosis of Liver Cirrhosis. Preprints. 2019;030128:1-13 DOI:10.20944/preprints201903.0128.v1
5. Sharma B. Hepatic Cirrhosis. Statpearls. 2021. https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/19569
7. D'Amico G, Morabito A, D'Amico M, et al. Clinical states of cirrhosis and competing risks. Journal of Hepatology. 2018;68:563–576
9. Thaha R, Yunita E, Sabir M. Sirosis Hepatis. Jurnal Medical Profession (MedPro). 2020:2(3);166-171
12. Micu S I, Manea M E, et al. Alcoholic liver cirrhosis, more than a simple hepatic disease – A brief review of the risk factors associated with alcohol abuse. J Mind Med Sci. 2019;6(2):232-236 DOI:10.22543/7674.62.P232236
13. Majid B, Khan R, Junaid Z, et al. Assessment of Knowledge About the Risk Factors of Chronic Liver Disease in Patients Admitted in Civil Hospital Karachi. Cureus. 2019;11(10):e5945 DOI:10.7759/cureus.5945
14. Mukherjee P S, Vishnubhatla S, et al. Etiology and mode of presentation of chronic liver diseases in India: A multi centric study. PLoS ONE. 2017;12(10):e0187033 DOI :https://doi.org/10.1371/journal.pone.0187033
15. Melaram R. Environmental Risk Factors Implicated in Liver Disease: A Mini-Review. Front Public Health. 2021;9:683719 DOI:10.3389/fpubh.2021.683719
16. Cai, G, Chen Y, Li L, et al. Meta-Analysis of Risk Factors for Development of Liver Cirrhosis in Chronic Hepatitis B Patients. Glob J Infect Dis Clin Res. 2018;4(2):004-009 DOI: http://doi.org/10.17352/2455-5363.000018
18. Wolf D C. Cirrhosis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/185856-overview#a3
22. Muti A F, Anindya C. Analysis of Potential Drug Interactions in Liver Cirrhosis Patients. Jurnal Farmasi Galenika :Galenika Journal of Pharmacy (e-Journal). 2021;7(1):18-29 DOI:10.22487/j24428744.2021.v7.i1. 2021
24. Gonzalez-Chagolla A, Olivas-Martinez A, et al. Cirrhosis etiology trends in developing countries:Transition from infectious to metabolic conditions. Report from a multicentric cohort in central Mexico. The Lancet Regional Health - Americas. 2022;7(100151):1-10 DOI: https://doi.org/10.1016/j.lana.2021.100151

Patofisiologi Sirosis Hepatis
Epidemiologi Sirosis Hepatis

Artikel Terkait

  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
09 Februari 2023
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
12 Januari 2023
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
Anonymous
25 Agustus 2022
Indikasi skrining kanker hati dan varises esofagus pada pasien sirosis terkait alkohol - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Marlina, Sp. PD. Saya ingin bertanya, pada pasien dengan sirosis hati terkait konsumsi alkohol kapan perlu dilakukan skrining varises esofagus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.