Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Transfusi Darah general_alomedika 2020-12-16T16:37:38+07:00 2020-12-16T16:37:38+07:00
Transfusi Darah
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Transfusi Darah

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

 

Transfusi darah adalah satu proses memindahkan darah dari satu orang (donor) kepada orang lain (penerima). Tindakan ini dapat dilakukan pada unit transfusi darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) atau rumah sakit yang menyediakan layanan transfusi darah. Regulasi transfusi ini meliputi penentuan donor, pengumpulan darah, uji kelayakan darah, proses pengambilan darah, penyimpanan darah, distribusi darah, persiapan sebelum transfusi dan proses transfusi darah yang rasional kepada penerima.[1]

Prosedur ini dibutuhkan dalam beberapa keadaan antara lain, yaitu:

  • menggantikan volume darah akibat kehilangan darah yang bersifat akut antara lain operasi besar,
  • perdarahan setelah melahirkan dan trauma,

  • mengobati anemia yang tidak respon terhadap pengobatan lain, dan
  • mengobati kelainan darah seperti thalasemia dan anemia bulan sabit[2,3]

blood transfusion

Berdasarkan indikasi transfusi ini, komponen darah dapat dibagi menjadi sel darah merah, fresh frozen plasma, whole blood, kompleks prothrombin, kriopresipitat, albumin, dan trombosit.[2,3]

Referensi

1. Soedarmono YS. Donor issues in Indonesia: A developing country in South East Asia. Biologicals. 2010 Jan;38(1):43-6. doi: 10.1016/j.biologicals.2010.02.001. PMID: 20211426.
2. World Health Organization Blood Transfusion Safety. The Clinical Use of Blood Handbook. Tersedia di: https://www.who.int/bloodsafety/clinical_use/en/Handbook_EN.pdf
3. World Health Organization. Clinical Transfusion Practice Guidelines for Medical Interns. Tersedia di: https://www.who.int/bloodsafety/transfusion_services/ClinicalTransfusionPracticeGuidelinesforMedicalInternsBangladesh.pdf

Indikasi Transfusi Darah

Artikel Terkait

  • Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
    Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Premedikasi Sebelum Transfusi Darah - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, SpPD-KHOM, Ijin bertanya dok, saat ini standar protokol untuk transfusi adalah premedikasi, misalnya dengan dexamethasone. Tapi saya baca di...
Anonymous
17 hari yang lalu
Penggunaan sulfas atropin - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Hendra Sp.PD. izin bertanya, apakah boleh menggunakan sulfas atropin jika didapat irama sinus bradikardi+ kondisi syok hipovolemik+sepsis yang belum...
Anonymous
18 hari yang lalu
Donor darah saat menstruasi tetapi HB normal - Patologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Petty SpPK, jika wanita sedang menstruasi ingin donor darah, kemudian hasil pemeriksaan Hb nya normal. Apakah boleh donor darah? Mengapa seringkali...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.