Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Chlordiazepoxide annisa-meidina 2025-06-02T11:50:15+07:00 2025-06-02T11:50:15+07:00
Chlordiazepoxide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Chlordiazepoxide

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Chlordiazepoxide dapat menyebabkan efek samping seperti sedasi, pusing, ataksia, gangguan kognitif, dan risiko ketergantungan, terutama pada lansia dan penggunaan jangka panjang. Interaksi signifikan bisa terjadi pada penggunaan bersama dengan depresan sistem saraf pusat, seperti opioid dan alkohol, serta obat yang memengaruhi enzim CYP3A4, yang dapat meningkatkan risiko sedasi berat, gangguan pernapasan, atau toksisitas.[9,17,18]

Efek Samping

Chlordiazepoxide dapat menyebabkan berbagai efek samping, terutama pada awal terapi, seperti sedasi, pusing, kelelahan, dan ataksia. Pasien lanjut usia lebih rentan mengalami gangguan koordinasi motorik akibat perubahan farmakokinetik.

Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek neurologis dan psikologis serius, termasuk gangguan kognitif, agitasi, reaksi paradoks, serta ketergantungan dengan risiko gejala putus obat seperti ansietas, tremor, dan kejang. Meskipun jarang, reaksi alergi seperti ruam, angioedema, hingga syok anafilaktik juga telah dilaporkan.

Efek samping lainnya meliputi keluhan gastrointestinal ringan seperti mual dan konstipasi, serta risiko ensefalopati hepatik pada pasien dengan gangguan hati, terutama bila dikombinasikan dengan obat hepatotoksik. Pada sistem kardiovaskular dan pernapasan, chlordiazepoxide dapat menyebabkan hipotensi ortostatik dan depresi pernapasan, khususnya bila digunakan bersama depresan saraf pusat.[8,9,17]

Interaksi Obat

Peningkatan risiko sedasi berat, gangguan pernapasan, atau toksisitas dapat terjadi akibat interaksi obat depresan sistem saraf pusat dan obat yang memengaruhi enzim CYP3A4.[2,9,18]

Interaksi dengan Obat Depresan Saraf Pusat

Chlordiazepoxide memiliki efek aditif atau sinergis jika digunakan bersamaan dengan depresan sar pusat lain, seperti opioid, barbiturat, antipsikotik, antihistamin sedatif, dan alkohol. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko sedasi berat, gangguan pernapasan, koma, bahkan kematian.[2,9,15]

Interaksi dengan Obat yang Mempengaruhi Enzim Hepatik

Chlordiazepoxide dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450, terutama CYP3A4. Obat-obatan yang menginduksi enzim ini, seperti rifampicin dan carbamazepine, dapat menurunkan kadar plasma chlordiazepoxide sehingga menurunkan efikasinya. Sebaliknya, inhibitor CYP3A4, seperti ketoconazole, dapat meningkatkan kadar chlordiazepoxide dalam darah dan memperbesar risiko toksisitas.[15]

Referensi

2. Rickels K. Clinical effects of chlordiazepoxide. J Clin Psychiatry. 2021;82(2).
8. Brosen K, et al. Benzodiazepine metabolism and interindividual variation. Ther Drug Monit. 2021;43(4):456–464.
9. ASHP. Chlordiazepoxide. 2024. https://www.drugs.com/monograph/chlordiazepoxide.html
15. Medscape. Librium. 2025. https://reference.medscape.com/drug/librium-chlordiazepoxide-342899.
17. Regev A. Drug-induced liver injury and benzodiazepines. Clin Liver Dis. 2022;26(3):577–592.
18. Soyka M. Clinical implications of benzodiazepine interactions. N Engl J Med. 2021;384(19):1831–1839.

Indikasi dan Dosis Chlordiazepoxide
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Untung Rugi Penggunaan Acid Suppressant pada Dyspepsia
    Untung Rugi Penggunaan Acid Suppressant pada Dyspepsia
  • Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
    Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Red Flag Dispepsia
    Red Flag Dispepsia
  • Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional
    Peran Terapi Herbal Dalam Tata Laksana Terkini Dispepsia Fungsional

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 10:21
Kombinasi Braxidin dan Alprazolam pada pasien dyspepsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah pada pasien dengan sakit lambung boleh diberikan braxidin disertai dengan alprazolam? Saya memiliki pasien usia 65 tahun yang rutin...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2024, 10:54
Keluhan perut kembung dan mual pada anak usia 20 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Anak usia 20 bulan bb 11kg, keluhan perut kembung, mual,belum sampai mntah, tdk mencret, bab lancar.. os masih asi.. makan minum mau..Rewel jika malam.Mohon...
dr. Gilda Ayu
Dibalas 06 Januari 2024, 10:05
Pemberian obat untuk muntah dan kembung pada balita
Oleh: dr. Gilda Ayu
3 Balasan
Halo dok izin bertanya, jika ada pasien balita dengan keluhan mual muntah/ perut kembung, bagusnya dikasih apa ya dok? mau kasih dompe tp masih maju mundur....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.