Formulasi Chlordiazepoxide
Formulasi chlordiazepoxide di Indonesia adalah dalam bentuk oral, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi dengan clidinium bromide. Penggunaan obat ini harus dalam dosis efektif terendah. Titrasi dan penghentian obat harus dilakukan secara bertahap untuk mencegah sindrom putus obat. Penyimpanan obat disarankan dalam suhu ruang.[9,10,12]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, chlordiazepoxide tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan kekuatan sediaan 5 mg. Obat ini juga tersedia dalam bentuk kombinasi yang berisi chlordiazepoxide 5 mg dan clidinium bromide 2,5 mg, yang kerap digunakan untuk penanganan dispepsia.[10]
Cara Mengonsumsi
Chlordiazepoxide harus digunakan dalam dosis efektif terendah, terutama pada pasien geriatri atau pasien dengan gangguan fungsi hati. Obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan, namun mengonsumsinya bersama makanan dapat membantu mengurangi efek samping gastrointestinal. Penggunaan jangka pendek dianjurkan untuk mencegah risiko toleransi, ketergantungan, dan gejala putus zat.[9,12]
Cara Penyimpanan
Chlordiazepoxide dianjurkan disimpan pada suhu kamar, 20° hingga 25°C, terlindung dari cahaya dan kelembapan. Stabilitas obat dapat menurun jika disimpan pada suhu ekstrem atau dalam kondisi kelembapan tinggi.[9,12]