Efek Samping dan Interaksi Obat Lansoprazole
Efek samping lansoprazole yang sering dilaporkan adalah nyeri perut, konstipasi, dan nyeri kepala. Interaksi obat. Interaksi obat terkait lansoprazole adalah penurunan kadar konsentrasi dan peningkatan absorpsi beberapa obat.
Efek Samping
Efek samping yang sering dilaporkan akibat penggunaan lansoprazole adalah nyeri kepala, pusing, diare, konstipasi, dan nyeri perut. Efek samping lain yang lebih jarang adalah alopecia, parestesia, memar, purpura, petekie, lelah, vertigo, halusinasi, ginekomastia, dan impotensi. Efek samping yang sangat jarang tetapi bersifat kegawatan adalah toxic epidermal necrolysis (TEN). [1,4]
Mengenai efek toksisitas atau keracunan lansoprazole, sebuah laporan kasus mengemukakan bahwa seorang pasien yang meminum 600 mg lansoprazole tidak memperlihatkan reaksi keracunan atau efek samping serius lainnya. Secara umum, lansoprazole tergolong aman dan jarang memperlihatkan efek samping.[4]
Perlu diperhatikan bahwa penyerapan vitamin B12, magnesium, dan kalsium dibantu oleh suasana asam di lambung, sehingga pada penggunaan lansoprazole jangka panjang, terutama bila melebihi 1 tahun, defisiensi vitamin dan mineral tersebut dapat terjadi.[10]
Interaksi obat
Jika diberikan bersamaan dengan obat lain, lansoprazole dapat menurunkan kadar konsentrasi acalabrutinib, atazanavir, bosutinib, cefpodoxime, clopidogrel, cefditoren, dasatinib, ledipasvir, multivitamin, serta mineral dan besi pada serum. Lansoprazole juga dapat meningkatkan absorpsi amfetamin, dexmethylphenidate, dextroamphetamine dan methylphenidate.[3]
PPI dapat mengurangi efikasi clopidogrel dengan menurunkan formasi metabolit aktifnya.[6]