Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Disfungsi Ereksi general_alomedika 2022-04-13T11:24:51+07:00 2022-04-13T11:24:51+07:00
Disfungsi Ereksi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Disfungsi Ereksi

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Disfungsi  ereksi dapat digambarkan sebagai gangguan respon seksual, yaitu ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan ereksi demi suatu kepuasan seksual. Keadaan ini bersifat konsisten atau rekuren, dan merupakan suatu kondisi komplek yang melibatkan faktor biologis dan psikososial.[1,12]

disfungsi ereksi disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena adanya penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi, selain itu bisa juga karena penyakit syaraf, gangguan tidur, bahkan gangguan psikis seperti depresi. Hal penting sebelum memberikan pengobatan terhadap disfungsi ereksi adalah menggali informasi tentang riwayat mengonsumsi obat lama, perilaku seksual, dan psikososial. Diperlukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sistem saraf, pembuluh darah, dan saluran kencing. Dalam penegakan diagnosis disfungsi ereksi diperlukan pemeriksaan penunjang yang adekuat, beberapa hal yang dievaluasi ialah status hormon, profil lemak, antigen prostat dan urinalisis.[1]

shutterstock_238401610-min

Tata laksana dalam mengatasi disfungsi ereksi meliputi terapi non-farmakologi yang terdiri dari konseling seks dan edukasi secara komprehensif, serta alat eksternal seperti vakum. Terapi farmakologi yang dapat diberikan misalnya terapi oral seperti sildenafil dan vardenafil, pengobatan injeksi, pengobatan topikal, hingga tindakan pembedahan termasuk implan penis.[18]

 

Referensi

1. Erectile Dysfunction. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/444220-overview
12. Goldstein I, Lurie AL, Lubisich JP. Bicycle riding, perineal trauma, and erectile dysfunction: data and solutions. Curr Urol Rep. 2007 Nov. 8(6):491-7.
18. Gentile V, Vicini P, Prigiotti G et al. Preliminary observations on the use of propionyl-L-carnitine in combination with sildenafil in patients with erectyle dysfunction and diabetes. Curr Med Res Opin 2004; 20(9):1377-1384

Patofisiologi Disfungsi Ereksi

Artikel Terkait

  • Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
    Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
Diskusi Terkait
dr.Yanty Whira Lestari
14 April 2022
Terapi disfungsi ereksi pada pasien dengan komorbid DM & penyakit jantung - Urology Ask The Expert
Oleh: dr.Yanty Whira Lestari
2 Balasan
Alo dr. Dian Kurniasari SpU. Izin bertanya dokter, bagaimana dokter cara menangani disfungsi ereksi pada pasien yang mempunyai komorbid DM dan penyakit...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
14 April 2022
Pengobatan pengganti testosteron untuk disfungsi ereksi - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Alo dr. Dian, Sp. U, izin bertanya dok apakah terapi replacement testosteron dapat membantu pasien dengan disfungsi ereksi? Terima kasih dok sebelumnya 
dr. Ridwan Juansyah
03 November 2021
Disfungsi Ereksi Setelah Operasi Prostat - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo. dr. Dyandra Parikesit, BMedSci. Sp. UIjin bertanya dok ..Pasien laki2 48 th keluhan akhir akhir ini tidak bisa ereksi , riwayat 3 bln yg lalu habis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.