Pendahuluan Lansoprazole
Lansoprazole adalah obat penghambat sekresi asam lambung golongan penghambat pompa proton yang dipakai sebagai terapi gastroesophageal reflux disease (GERD), ulkus gaster, ulkus duodenum, dan dispepsia. Lansoprazole sendiri merupakan prodrug substitusi dari senyawa benzimidazole yang bersifat selektif dalam menghambat pompa proton serta bersifat irreversible.
Kombinasi lansoprazole dengan amoxicillin dan clarithromycin diindikasikan untuk ulkus duodenum dengan infeksi Helicobacter pylori. Lansoprazole umumnya aman dan jarang memperlihatkan efek samping. Efek samping yang dapat muncul adalah konstipasi, nyeri kepala, dan nyeri perut.[4]
Struktur kimia lansoprazole adalah 2-[[3-methyl-4-(2,2,2-trifluoroethoxy)pyridin-2-yl]methylsulfinyl]-1H-benzimidazole. Formula lansoprazole adalah C16H14F3N3O2S dengan berat molekul 369.4 g/mol. Senyawa lansoprazole berbentuk padat, berwarna putih hingga keabuan, tidak berbau, serta tidak larut dalam air.[2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Lansoprazole
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat untuk saluran cerna[8] |
Subkelas | Antasida dan antiulkus[8] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[5], Kategori TGA: B3[3] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah lansoprazole diekskresikan ke dalam air susu ibu[4] |
Anak-anak | Lansoprazole telah disetujui penggunaannya pada anak berusia di atas 1 tahun[5,6] |
Infant | |
FDA | Approved |