Pendahuluan Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Cyanocobalamin, bentuk sintetik vitamin B12, digunakan untuk menangani kasus defisiensi vitamin B12, seperti pada anemia pernisiosa atau malabsorpsi vitamin B12 lainnya. Vitamin B12 memiliki aktivitas hematopoietik serta digunakan sebagai zat esensial dalam proses metabolisme sel-sel darah, dan jaringan tubuh.
Cyanocobalamin umumnya hanya menyebabkan efek sanafilaksis juga dapat terjadi, terutama pada pemberian secara parenteral. Alkohol dan obat-obat tertentu, misalnya kolkisin atau sulfasalazine dapat menyebabkan interaksi berupmping ringan seperti arthralgia atau nyeri kepala tetapi efek samping berat berupa reaksi aa gangguan absorpsi cyanocobalamin di gastrointestinal. [1,2]
Sinonim: vitamin B12, sianokobalamin.
Nama kimia: 5,6-dimethyl-benzimidazolyl cyanocobamide.
TABEL 1 Deskripsi Singkat Cyanocobalamin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat yang mempengaruhi darah [3,4] |
Subkelas | Antianemia [3,4] |
Akses | Per oral dosis rendah: dijual bebas |
Per oral dosis tinggi dan injeksi: resep [5] | |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [6] |
Kategori TGA: tidak tercantum [7] | |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam air susu ibu [12] |
Anak-anak | Apabila diperlukan dan sesuai aturan |
Infant | Apabila diperlukan dan sesuai aturan |
FDA | Approved [8] |