Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Acebutolol annisa-meidina 2025-10-15T13:58:24+07:00 2025-10-15T13:58:24+07:00
Acebutolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Acebutolol

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Efek samping acebutolol mayoritas bersifat ringan, tidak memerlukan penghentian terapi, dan cenderung menurun seiring bertambahnya durasi pengobatan. Efek samping berat yang perlu diwaspadai adalah bronkokonstriksi, gagal jantung, dan bradikardia. Interaksi obat dengan finglimod bisa menyebabkan peningkatan efek bradikardia.[5,6]

Efek Samping

Efek samping yang umum dilaporkan pada penggunaan acebutolol meliputi gejala sistemik seperti kelelahan, pusing, dan sakit kepala, serta gangguan tidur termasuk insomnia dan mimpi abnormal. Keluhan gastrointestinal yang dapat muncul antara lain konstipasi, diare, dispepsia, mual, dan flatulensi.

Selain itu, pasien dapat mengalami dispnea, batuk, rinitis, nyeri dada, edema, serta keluhan muskuloskeletal seperti artralgia dan mialgia. Gangguan mood, kelainan penglihatan, peningkatan frekuensi miksi, serta reaksi kulit berupa ruam juga dapat terjadi.

Efek samping signifikan yang dapat terjadi akibat penggunaan obat acebutolol adalah bradikardia dan gagal jantung. Pada pasien dengan penyakit bronkospastik, seperti asma, penggunaan perlu berhati-hati karena dapat terjadi bronkokonstriksi.[5,6]

Interaksi Obat

Interaksi obat dapat terjadi jika acebutolol digunakan bersamaan dengan obat-obatan lainnya, sehingga memerlukan perhatian khusus.

Peningkatan Efek Inotropik Negatif

Penggunaan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya disopiramid) dan amiodaron, dapat meningkatkan waktu konduksi atrium dan memicu efek inotropik negatif.[5]

Penurunan Efek Obat Lain

Penggunaan bersamaan akan menurunkan efek dari obat glibenklamid. Selain itu, penggunaan bersamaan akan menghambat efek simpatomimetik dan bronkodilator xantin.[5]

Peningkatan Efek Hipotensi

Peningkatan efek hipotensi dapat terjadi jika diberikan bersamaan dengan agen depletor-katekolamin seperti reserpin. Efek hipotensi juga terjadi jika diberikan bersamaan dengan barbiturat, fenotiazin, serta agen antihipertensi lain.[5]

Peningkatan Risiko Efek Samping

Peningkatan risiko kardiodepresi jika diberikan bersamaan dengan diltiazem.[5]

Referensi

5. MIMS. Acebutolol. 2025. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/acebutolol?mtype=generic
6. ASHP. Acebutolol. 2024. https://www.drugs.com/monograph/acebutolol.html

Indikasi dan Dosis Acebutolol
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pedoman Tata Laksana Hipertensi ESH – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Hipertensi ESH – Ulasan Guideline Terkini
  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Jimmy Christianto Suryo
Dibuat 15 September 2025, 20:39
Bagaimana membedakan kasus Hipertensi emergensi dan urgensi, dan bagaimana melakukan tatalaksananya?
Oleh: dr.Jimmy Christianto Suryo
0 Balasan
ALO Dokter. Identitas Pasien:Nama: Tn. AUsia: 58 tahunJenis kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Sopir trukStatus perkawinan: MenikahAnamnesisKeluhan utama: Sakit...
Anonymous
Dibalas 03 Juli 2025, 00:38
Mikroalbumin dan hba1c tinggi pada pasien rutin berobat dgn HT dan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mau konsultasiSaya punya pasien laki2, usia 70 th, pasien ini ikut program PRB bpjs krn pny riawayat hipertensi dan DM. Sudah bertahun2...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.