Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Cefadroxil general_alomedika 2021-07-28T21:47:26+07:00 2021-07-28T21:47:26+07:00
Cefadroxil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Cefadroxil

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Efek samping cefadroxil mencakup mual, muntah, diare, dan erupsi obat. Cefadroxil dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti vitamin K, vaksin, diuretik, dan pil kontrasepsi. [3,13]

Efek Samping

Efek samping dari konsumsi cefadroxil dapat melibatkan berbagai sistem, antara lain saluran pencernaan, disfungsi hepar, genitalia, serta reaksi hipersensitivitas yang dapat mengancam jiwa.

Efek samping yang melibatkan saluran pencernaan, antara lain dyspepsia, mual, muntah, dan diare. Cefadroxil juga dapat menyebabkan gejala colitis pseudomembran. Hal ini disebabkan penekanan bakteri baik usus yang menyebabkan pertumbuhan C. difficile yang tidak terkendali.

Konsumsi cefadroxil juga dapat menyebabkan disfungsi hepar yang ditunjukkan dengan peningkatan enzim hepar, peningkatan LDH, kolestasis, dan gagal hepar. Namun kondisi gagal hepar jarang terjadi.

Reaksi hipersensitivitas bisa terjadi dalam berbagai manifestasi, mulai dari munculnya ruam, urtikaria, angioedema, pruritus, hingga reaksi anafilaksis atau sindroma Stevens-Johnson. [3,13]

Efek samping urogenital antara lain vaginitis, pruritus genital, atau moniliasis genital, walaupun efek samping ini sangat jarang dilaporkan. Efek samping lainnya adalah:

  • Hematologi : agranulositosis, trombositopenia, eosinophilia, pansitopenia, neutropenia, anemia aplastik atau anemia hemolitik

  • Ginjal : peningkatan blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin
  • Perdarahan dan pemanjangan prothrombin time

  • Kejang
  • Eritema multiforme, arthralgia, serum sickness [3,13]

Interaksi Obat

Cefadroxil dapat berinteraksi dengan berbagai obat yang menyebabkan efek antagonistik, meningkatkan potensi efek samping obat-obat tertentu, serta mengurangi atau meningkatkan efek terapeutik dari obat. [13]

Menurunkan Konsentrasi Obat

Cefadroxil yang dikonsumsi bersama dengan antibiotik golongan bakteriostatik lain dapat menyebabkan efek antagonis yang mengurangi efikasi obat. Contoh antibiotik yang bersifat bakteriostatik adalah eritromisin, tetrasiklin, chloramphenicol, dan sulfonamid.

Konsumsi bersama dengan kolestiramin menyebabkan berkurangnya efek cefadroxil karena bioavailabilitas yang berkurang.

Konsumsi bersama dengan vaksin tifoid, vaksin BCG, dan Na pikosulfat dapat menyebabkan berkurangnya efek terapeutik dari ketiga obat tersebut. [13]

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Konsumsi bersama dengan obat probenesid meningkatkan konsentrasi cefadroxil dalam serum.

Penggunaan cefadroxil bersama dengan kontrasepsi oral atau vitamin K dapat meningkatkan efek dari kontrasepsi dan vitamin K. [13]

Meningkatkan Potensi Efek Samping

Penggunaan bersama dengan beberapa obat dapat menyebabkan efek toksik yang berbahaya bagi ginjal. Obat-obat tersebut, antara lain loop diuretic dosis tinggi, antibiotik golongan polimiksin B, aminoglikosida, dan colistin. [13]

Referensi

3. Food and Drugs Administration. Cefadroxil for Oral Suspension USP. Accessdata.fda.gov. 2014. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/065396Orig1s012lbl.pdf
13. MIMS. Cefadroxil: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution | MIMS.com Indonesia. Mims.com. 2019. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefadroxil?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Cefadroxil
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Anak dengan Infeksi Saluran Kemih Berulang
    Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Anak dengan Infeksi Saluran Kemih Berulang
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 hari yang lalu
Pilihan antibiotik untuk anak Infeksi saluran kemih berulang - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.AMohon bertanya dok. Untuk pasien anak usia 8 tahun yang sudah sering mengalami ISK berulang, apakah antibiotik yang direkomendasikan?...
Anonymous
14 April 2022
ISK pada Kehamilan - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Dian, SpU,Pada pasien hamil yang mengalami ISK apakah semuanya perlu diberikan antibiotik? Atau jika asimtomatis tidak diperlukan? Terima kasih, dok
dr. Hudiyati Agustini
14 April 2022
Perbedaan ISK pada pasien perempuan dan pria - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Dian Sp.U.. Apakah ada perbedaan penatalaksanaan untuk ISK atau sistitis pada pasien perempuan dan pria?Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.