Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Vaginitis general_alomedika 2023-01-30T20:18:24+07:00 2023-01-30T20:18:24+07:00
Vaginitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Vaginitis

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Vaginitis adalah inflamasi vagina, yaitu segala kondisi dengan gejala keputihan abnormal yang umumnya berbau dan disertai gejala iritasi, rasa gatal, dan terbakar. Vaginitis adalah penyakit yang sering ditemui dan penyebab yang paling sering ditemukan adalah vaginosis bakteri, vaginal candidiasis,  trikomoniasis dan vaginitis non infeksi.[1,2]

Penyebab vaginitis tersering adalah bakterial vaginosis terjadi sebanyak 40‒50%, kandidiasis vulvavagina sebanyak 20‒25%, dan trikomoniasis terjadi sebanyak 15‒20% dari jumlah kasus yang ditemukan. Vaginitis juga dapat disebabkan karena hormonal, iritasi, dan alergi. Prevalensi vaginitis karena penyakit tidak menular sebanyak 5‒10%.[1,2]

shutterstock_1025111812-min

Diagnosis vaginitis membutuhkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Tanda dan gejala yang menunjukkan adanya kemungkinan bakterial vaginosis, kandidiasis vulvavagina, dan trikomoniasis adalah keputihan yang cheesy, curdy, bau amis, disertai tanda peradangan, seperti rasa gatal pada vulva dan kemerahan pada vagina.[1,2]

Penatalaksanaan vaginitis dapat nonfarmakologi dan farmakologi. Terapi oral dan topikal clindamycin atau metronidazol sangat efektif mengeradikasi bakterial vaginosis. Terapi nitroimidazole seperti metronidazol secara oral dapat digunakan untuk kasus trikomoniasis. Sedangkan kandidiasis vulvavagina harus diterapi dengan obat antijamur baik secara oral maupun topikal. Pada kasus penyakit menular seksual, pasangan harus diterapi secara bersamaan. Vaginitis atrofi  yang disebabkan defisiensi estrogen dengan gejala vagina kering, gatal, iritasi, discharge, dan dispareunia dapat diberikan preparat estrogen.[3]

 

 

Referensi

1. Hildebrand J.P. Kansagor A.T. Vaginitis. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470302/.
2. Paladine H.L. Desai U.A. Vaginitis: Diagnosis and Treatment. AAFP: 2018 Mar 1;97(5):321-329. https://www.aafp.org/afp/2018/0301/p321.pdf
3. Center for Disease Control and Prevention. Guideline Sexually Transmitted Disease Characterized by Vaginal Discharge: Bacterial Vaginosis. 2015. https://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm

Patofisiologi Vaginitis

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Agustus 2022
Vaginitis pada anak usia 4 tahun - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana terapi vaginitis pada anak 4th. Keluhannya gatal d kemaluan , pem.fisik tampak kemerahan d area labia minora.

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.