Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Phenytoin general_alomedika 2020-11-04T13:51:58+07:00 2020-11-04T13:51:58+07:00
Phenytoin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Phenytoin

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Kontraindikasi phenytoin (fenitoin) adalah riwayat hipersensitivitas terhadap phenytoin atau hepatotoksisitas akibat phenytoin. Peringatan yang harus diperhatikan terkait phenytoin adalah penggunaan pada kondisi khusus seperti penyakit kardiovaskular, hipotiroid, dan diabetes mellitus.

Kontraindikasi

Phenytoin dikontraindikasikan pada kasus hipersensitivitas terhadap phenytoin dan pada pasien dengan riwayat hepatotoksisitas akut akibat phenytoin. Selain itu, obat ini juga dikontraindikasikan untuk digunakan bersama delavirdine.[2,5,7]

Pada penggunaan secara intravena, phenytoin dikontraindikasikan pada kasus sinus bradikardi, blok sinoatrial, AV blok derajat 2 dan 3, serta sindrom Adams-Stokes.[2,5,7]

Peringatan

Phenytoin tidak efektif untuk mengatasi kejang absans (petit mal) atau kejang yang disebabkan oleh hipoglikemia dan kelainan metabolik lainnya. Penggunaan phenytoin dalam jangka panjang juga dapat mengurangi densitas tulang.

Pemberian secara intravena yang terlalu cepat (>50 mg/menit pada dewasa atau >1–3 mg/menit pada anak-anak) dapat menimbulkan efek samping kardiovaskular yang fatal, misalnya bradikardi, aritmia, fibrilasi ventrikel, blok konduksi atrium atau ventrikel, hipotensi, bahkan syok. Jika ditemukan efek samping kardiovaskular, pemberian phenytoin harus dikurangi kecepatannya atau dihentikan.

Pada pasien hipotiroid, phenytoin dapat berikatan dengan thyroid binding globulin dan memengaruhi hasil tes fungsi tiroid. Pada pasien diabetes mellitus, phenytoin dapat meningkatkan kadar gula darah.

Pada pasien gagal hati, metabolisme phenytoin dapat terganggu, sedangkan pada pasien gagal ginjal, ekskresi phenytoin dapat terhambat. Pada pasien depresi berat, phenytoin dapat meningkatkan keinginan atau perilaku bunuh diri. Sementara itu, pada pasien porfiria, phenytoin dapat mencetuskan eksaserbasi.[5,7]

Gejala Toksisitas

Gejala awal toksisitas phenytoin adalah gangguan pada sistem saraf pusat (nystagmus, disartria, ataksia, dan lain-lain). Pasien juga dapat mengalami penurunan kesadaran, depresi pernapasan, dan gangguan sirkulasi yang berujung pada kematian. Jika ditemukan gejala toksisitas, phenytoin harus segera dihentikan. Tidak ada antidot untuk toksisitas phenytoin.[5,7]

Referensi

2. The U.S. Food and Drug Administration. Dilantin (Phenytoin Sodium). 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/084349s060lbl.pdf
5. Uptodate. Phenytoin: Drug Information. https://www.uptodate.com/contents/phenytoin-drug-information?source=search_result&search=Phenytoin&selectedTitle=1~150#F209574
7. Medscape. Phenytoin. https://reference.medscape.com/drug/dilantin-phenytek-phenytoin-343019#11

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Phenytoin

Artikel Terkait

  • Levetiracetam Tidak Superior terhadap Phenytoin dalam Pengobatan Status Epileptikus pada Anak – Telaah Jurnal
    Levetiracetam Tidak Superior terhadap Phenytoin dalam Pengobatan Status Epileptikus pada Anak – Telaah Jurnal
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
8 hari yang lalu
Pasien laki-laki dengan kejang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin diskusi, pasien laki2 50kg dengan kejang refrakter dok sudah diloading dose fenitoin 3x300mg dan diazepam apabila kejang, meski sudah diberi...
dr. Irene Cindy Sunur
13 hari yang lalu
Efektivitas Terapi Hormonal dan Nonhormonal untuk Epilepsi Katamenial - Artikel CME SKP Alomedika
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Epilepsi katamenial adalah fluktuasi atau peningkatan frekuensi kejang yang beriringan dengan siklus menstruasi pasien.Terapi untuk epilepsi...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
13 April 2022
Pasien balita dengan dengan Kejang
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Ijin Diskusi sejawat dan senior sekalian...🙏🙏Pasien balita dengan dengan Kejang saat ke klinik dan suhu 38,5 derajat Celsius. Setelah dilakukan simple...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.