Interaksi dan Efek Samping Simvastatin
Salah satu efek samping yang perlu diwaspadai pada penggunaan simvastatin adalah risiko miopati dan rabdomiolisis. Dokter juga harus memperhatikan interaksi obat simvastatin, khususnya yang meningkatkan risiko efek samping simvastatin seperti pada penggunaan bersama dengan obat golongan fibrat dan antibiotik makrolida.
Efek Samping
Efek samping simvastatin semuanya memiliki tingkat insidensi yang rendah tetapi harus diwaspadai karena efek samping yang muncul bersifat berat.
Efek Samping yang Jarang Terjadi
- Hepatitis (insidens 1-3%)
- Miopati, miositis, dan rabdomiolisis (insidens 0,3-13,5 kejadian per 1.000.000 peresepan)
- Penyakit paru interstisial
Efek Samping yang Sangat Jarang Terjadi
- Kegagalan fungsi hati (insidens 1 dari 1 juta pasien-tahun)[6, 20,21]
Interaksi Obat
Interaksi obat simvastatin adalah sebagai berikut:
-
Konsumsi limau gedang (grapefruit) perlu dibatasi selama pasien mendapat terapi simvastatin. Belum ada ketentuan penyesuaian dosis tentang ini, namun sebaiknya konsumsi limau gedang, khususnya yang dalam bentuk konsentrat, tidak melebihi 200 mL per hari.
- Penggunaan simvastatin bersama dengan gemfibrozil, asam nikotinat, dan antibiotik makrolida dapat meningkatkan risiko miopati sehingga harus dihindari.
- Asam fusidat juga diketahui meningkatkan risiko rabdomiolisis bila digunakan secara bersamaan dengan simvastatin.
- Kombinasi simvastatin dengan beberapa obat yang dapat meningkatkan konsentrasi simvastatin dalam plasma pada level yang serius seperti golongan macrolide misalnya clarithromycin dan azithromycin, imidazole, triazole, nelfinavir, takrolimus, dan siklosporin juga harus dihindari.
-
Beberapa obat lainnya yang meningkatkan kadar simvastatin plasma pada level minor dan moderat masih dapat diberikan dengan ketentuan penyesuaian dosis simvastatin sebagai berikut:
- Dosis simvastatin maksimal 40 mg/hari untuk penggunaan bersama ticagrelor
- Dosis simvastatin maksimal 20 mg/hari untuk penggunaan bersama amiodaron dan amlodipine
- Dosis simvastatin maksimal 10 mg/hari untuk penggunaan bersama diltiazem, verapamil, dan dronedaron [18,19]