Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Simvastatin kirti 2023-12-28T08:58:46+07:00 2023-12-28T08:58:46+07:00
Simvastatin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Simvastatin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Farmakologi simvastatin berkaitan dengan farmakodinamiknya, zat aktif simvastatin memiliki struktur yang mirip dengan HMG-CoA endogen sehingga dapat mengelabui HMG-CoA reductase untuk berikatan dengan zat aktif simvastatin. Farmakokinetik simvastatin segera dimulai saat obat diabsorbsi setelah dikonsumsi peroral. Metabolisme utama simvastatin terjadi di hati dan akan dieliminasi keluar bersama feses.

Farmakodinamik

Farmakodinamik simvastatin sangat bergantung pada bentuk aktifnya berupa bagian termodifikasi asam dihidroksiglutarat-3,5, yang secara struktur mirip dengan substrat HMG-CoA endogen dan mevaldyl CoA. Di Dalam tubuh, bentuk lactone/simvastatin inaktif akan terhidrolisis menjadi  bentuk aktifnya. Zat aktif inilah yang selanjutnya berikatan dengan enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A (HMG-CoA) reduktase sehingga menghambat fungsi enzim tersebut dalam mereduksi substrat HMG-CoA menjadi bentuk mevalonate yang merupakan bagian penting dalam sintesis kolesterol.[2,10]

Target kerja utama simvastatin adalah di hati. Akibat penurunan produksi kolesterol hepatal maka tubuh akan terstimulasi untuk menyerap kembali kolesterol low density lipoprotein (LDL) yang telah beredar di seluruh tubuh. Di hati, simvastatin juga menghambat pembentukan very low density lipoprotein (VLDL). Sehingga terjadi penurunan konsentrasi LDL dan VLDL di plasma darah. Melalui mekanisme farmakodinamik tadi, simvastatin terbukti dapat menurunkan kadar LDL serum mulai dari 20% hingga 55%.[10,11]

Efek pleiotropic dari simvastatin juga diketahui dapat memperbaiki fungsi endotel, menstabilkan plak aterosklerotik, bersifat antiinflamasi, imunomodulator dan bersifat antitrombosis. Simvastatin juga memiliki cincin naftalen tereduksi parsial yang berikatan pada zat aktif tersebut. Tiap jenis statin memiliki tepi cincin yang berbeda. Perbedaan tipe cincin inilah yang mempengaruhi farmakokinetik masing-masing golongan statin.[9,10]

Farmakokinetik

Farmakokinetik simvastatin dimulai dari proses absorbsi peroral, kadar simvastatin puncak dapat segera tercapai dalam 4 jam setelah obat dikonsumsi. Simvastatin bersifat lipofilik dan mudah berikatan dengan protein plasma. Metabolisme utama simvastatin terjadi di hati dengan bantuan enzim CYP450 sub 3A4. Ekskresi simvastatin terutama melalui saluran cerna dan keluar bersama feses dan hanya sedikit yang diekskresikan melalui ginjal.

Absorbsi

Simvastatin memiliki tingkat bioavailabilitas yang sangat rendah yaitu <5%. Dosis puncak simvastatin segera dapat dicapai dalam 4 jam setelah dikonsumsi per oral dan akan turun hingga 10% dari puncak dosis dalam 12 jam.[2,12]

Distribusi

Simvastatin dan metabolit aktifnya tergolong obat yang bersifat lipofilik dan sangat mudah berikatan dengan protein, sehingga akan terdistribusi dan berikatan dengan protein plasma (95%).[2,12]

Metabolisme

Simvastatin yang dikonsumsi dalam bentuk inaktif lactone teraktivasi melalui proses metabolisme di dinding usus, hati dan plasma menjadi bentuk aktifnya yaitu bentuk asam dihidroksiglutarat dan sedikit bentuk derivative 6'-hydroxy, 6'-hydroxymethyl, dan 6'-exomethylene.[11]

Simvastatin sebagai suatu zat yang bersifat lipofilik terutama akan dimetabolisme di hati melalui proses glukuronidasi dengan bantuan enzim CYP450 agar dapat diubah menjadi zat hidrofilik. Sub Enzim yang berperan terutama adalah CYP3A4 yang akan mengubah simvastatin menjadi bentuk konjugat glukuronidanya. Waktu paruh simvastatin sekitar 4 jam.[12,13]

Ekskresi

Ekskresi simvastatin terutama dengan bantuan hati (60%) dan keluar bersama feses, sekitar 13% dari dosis simvastatin dan metabolit turunannya juga akan dieliminasi melalui ginjal dan keluar bersama urin.[2,12]

 

Referensi

2. Drugs.com. 2023. Simvastatin Oral Suspension Prescribing Information. https://www.drugs.com/pro/simvastatin-oral-suspension.html
9. Zocor. Organon Pharma (UK) Limited. 2021. https://www.organon.com/product/usa/pi_circulars/z/zocor/zocor_pi.pdf
10. Ward, NC. Watts, GF. and Eckel, RH. Statin Toxicity, Mechanistic Insights and Clinical Implications. Circulation Research. 2019;124:328–350. https://www.ahajournals.org/doi/pdf/10.1161/CIRCRESAHA.118.312782
11. Drugbank. Simvastatin. Drugbank online. 2021.https://go.drugbank.com/drugs/DB00641
12. Wiggins BS, Saseen JJ, Page RL, et al. Recommendations for Management of Clinically Significant Drug-Drug Interactions with Statins and Select Agents Used in Patients with Cardiovascular Disease: A Scientific Statement from the American Heart Association. Circulation 2016;134:e468–95. doi:10.1161/CIR.0000000000000456
13. Newman, CB. et al. Statin Safety and Associated Adverse Events: A Scientific Statement From the American Heart Association. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology. 2019;39:e38–e81. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/ATV.0000000000000073

Pendahuluan Simvastatin
Formulasi Simvastatin
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 7 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 3 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 2 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.