ALO Dokter.

Peningkatan kadar urea dengan kreatinin yang normal paling sering disebabkan oleh perdarahan saluran cerna (GI bleeding). Saran saya, lakukan pemeriksaan fungsi hati dan kadar amonia (jika tersedia).

Kadar urea itu sendiri tidak menyebabkan ensefalopati. Namun, pada kasus perdarahan saluran cerna yang disertai disfungsi hati, darah dicerna oleh bakteri usus dan menghasilkan kadar amonia tinggi, yang kemudian menyebabkan ensefalopati hepatik. Hiponatremia dan hipokalemia sering terjadi pada ensefalopati hepatik. Kadar glukosa darah juga harus dipantau karena berisiko terjadi hipoglikemia.

Untuk tata laksana ensefalopati hepatik, berikan laktulosa dengan dosis 20-30 gram sebanyak 2-4 kali sehari, agar terjadi 2-3 kali buang air besar lunak setiap hari untuk mengurangi kadar amonia. Selain itu, untuk mengurangi bakteri penghasil amonia di usus, berikan antibiotik. Pilihannya bisa rifaximin, neomycin, metronidazole, atau vancomycin oral. Jangan lupa untuk atasi penyebab perdarahan saluran cerna, koreksi gangguan elektrolit, dan pantau glukosa.

Selengkapnya bisa dibaca disini: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430869/

Semoga membantu, Dok