Bukti Ilmiah Pengaruh Suplementasi Mineral, Vitamin, dan Fitofarmaka untuk Common Cold

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF

Suplementasi mineral, vitamin, dan fitofarmaka sering dilakukan pada kasus common cold atau ISPA (infeksi saluran pernaasan akut) karena dipercaya dapat meningkatkan sistem imun pasien dan mempercepat penyembuhan. Namun, tidak semua dokter mengetahui apakah tindakan ini didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.

Common cold (CC) merupakan istilah konvensional yang digunakan untuk penyakit saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bersifat self-limited disease.[1] Durasi episode common cold bisa mencapai 10 hari.[3] Gejala common cold bisa berupa kongesti nasal, rhinorrhea, bersin, nyeri tenggorokan, batuk, demam derajat rendah, nyeri kepala, dan malaise. Meskipun bagi sebagian besar orang common cold bisa sembuh sendiri, pada beberapa pasien dapat timbul komplikasi seperti sinusitis, infeksi saluran pernapasan bawah, eksaserbasi asthma, dan otitis media akut.[2]

Studi menunjukkan bahwa mempertahankan sistem imun tubuh dalam kondisi normal berpengaruh dalam mengurangi insiden, mempersingkat durasi common cold, ataupun mengurangi derajat keparahan penyakit. [4] Sehubungan dengan hal tersebut, saat ini beredar banyak suplemen, termasuk zinc, vitamin D, vitamin C, Echinacea, Elderberry, dan Phyllanthus niruri, yang sering digunakan dalam tata laksana common cold.

Referensi