Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Sinusitis general_alomedika 2019-11-29T15:47:06+07:00 2019-11-29T15:47:06+07:00
Sinusitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Sinusitis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Sinusitis adalah peradangan simptomatis yang terjadi pada sinus paranasal. Istilah sinusitis sendiri sekarang sudah ditinggalkan dan berganti menjadi rinosinusitis karena pada kasus sinusitis umumnya mukosa rongga hidung juga ikut mengalami peradangan.

Sinus paranasal berjumlah empat pasang, dari ukuran yang terbesar yakni sinus maksilaris, sinus frontal, sinus etmoid, dan sinus sfenoid. Sinus paranasal merupakan hasil pneumatisasi tulang-tulang kepala sehingga terbentuk rongga-rongga di dalam tulang. Semua sinus paranasal memiliki muara (ostium) ke dalam rongga hidung. Kompleks muara ini disebut sebagai kompleks ostio-meatal (KOM).

Gambar 1. Perbedaan gambaran CT Scan pada sinus normal dan sinusitis. Sumber : NIAID, Wikimedia Commons, 2011 Gambar 1. Perbedaan gambaran CT Scan pada sinus normal dan sinusitis. Sumber : NIAID, Wikimedia Commons, 2011

Aliran mukus dari sinus maksila, frontal, dan etmoid bagian anterior akan bermuara di meatus medius rongga hidung. Sinus etmoid bagian posterior dan sinus sfenoid akan bermuara di meatus superior. [1,2]

Berdasarkan waktu terjadinya, sinusitis dibagi menjadi sinusitis akut (<12 minggu) dan sinusitis kronis (>12 minggu). Sinusitis akut yang terjadi sebanyak 4 episode atau lebih dalam setahun, tanpa gejala persisten, disebut sebagai sinusitis akut rekuren. [3-5]

Penyebab sinusitis akut dan rekuren yang tersering adalah infeksi virus dan bakteri. Pada kasus sinusitis kronis penyebab dapat berupa infeksi persisten oleh bakteri ataupun jamur dengan penyakit alergi dan inflamasi lain sebagai komorbidnya.

Penegakkan diagnosis sinusitis adalah berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang laboratorium darah atau teknik pencitraan seperti endoskopi rongga hidung atau CT-scan. Pasien dengan sinusitis biasanya datang dengan keluhan hidung tersumbat, berair, post nasal discharge, disertai nyeri pada daerah sinus paranasal.

Penatalaksanaan sinusitis sangat bervariasi mulai dari terapi suportif, medikamentosa, dan tindakan pembedahan. Drainase sinus dapat dilakukan secara operatif maupun menggunakan medikamentosa. Antibiotik juga diberikan dengan beberapa pilihan, misalnya amoxicillin, klaritromisin, atau azithromycin. [4,6,7]

Referensi

1. Soetjipto D, Mangunkusumo E. Sinus paranasal in buku ajar telinga hidung, tenggorok, kepala, dan leher. Edisi ke-7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. 2014.
2. Brook I. Bronze MS. Acute sinusitis. 2018 https://emedicine.medscape.com/article/232670-overview
3. Peters AT, Spector S, Hsu J, Hamilos DL, Baroody FM, Chandra RK. Diagnosis and management of rhinosinusitis: a practice parameter update. Ann Allergy Asthma Immunol. 2014;113:347-385.
4. Rosenfeld RM, Piccirillo JF, Chandrasekhar SS, Brook I, Kumar KA, Kramper M, et al. Clinical practice guideline (update): adult sinusitis. Otolaryngology-Head and Neck Surgery. 2015;152(2S):S1-S39.
5. Rosenfeld RM. Acute sinusitis in adults. N Engl J Med. 2016;375:926-970.
6. Ramadan HH, Meyers AD. Medical treatment of pediatric sinusitis. https://emedicine.medscape.com/article/873149-overview
7. Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bacher C, et al. European position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. Rhinology. 2012;50(23):p1-298.

Patofisiologi Sinusitis

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik pada Sinusitis Akut
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik pada Sinusitis Akut
  • Penggunaan Steroid pada Rhinosinusitis Kronis
    Penggunaan Steroid pada Rhinosinusitis Kronis
  • Efek Kortikosteroid pada Rhinosinusitis Akut
    Efek Kortikosteroid pada Rhinosinusitis Akut
  • Efikasi Kortikosteroid sebagai Tata Laksana Anosmia karena COVID-19
    Efikasi Kortikosteroid sebagai Tata Laksana Anosmia karena COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
15 Juli 2022
Pilihan Obat Analgetik untuk Nyeri Kepala Berat pada Sinusitis Akut - THT Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
izin dr. Suyanti, Sp. THT-KL saya ingin bertanya, pada pasien sinusitis akut dengan nyeri kepala hebat dan tidak membaik dengan pemberian paracetamol dan...
Anonymous
19 Mei 2022
Cuci Hidung untuk pasien rhinosinusitis - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya, frekuensi cuci hidung pada tatalaksana rhinosinusitis kronis yang direkomendasikan berapa ya Dok ? Lalu adakah tanda-tanda pada...
Anonymous
16 November 2021
Indikasi tata laksana bedah untuk sinusitis - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sekti, Sp.THT-KL(K)Izin bertanya dok, untuk pasien sinusitis yang selama ini pengobatannya secara farmakologis, kira-kira apa yang menjadi indikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.