Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Common Cold general_alomedika 2023-03-10T14:53:22+07:00 2023-03-10T14:53:22+07:00
Common Cold
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Pendahuluan Common Cold

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Common cold atau selesma merupakan inflamasi akut saluran napas atas yang self–limited yang umumnya disebabkan oleh virus, terutama virus ribonucleic acid (RNA), seperti rhinovirus, adenovirus, dan coxsackie virus. Beberapa kasus common cold yang disebabkan oleh infeksi bakteri, walaupun sangat jarang terjadi.[1–3,33]

Diagnosis common cold biasanya berdasarkan klinis, dari gejala umum seperti hidung tersumbat, rinorea, bersin, nyeri tenggorokan, demam ringan, batuk, dan sakit kepala. Common cold dan flu merupakan 2 hal yang berbeda, di mana flu memiliki gejala klinis yang lebih berat, seperti demam tinggi disertai menggigil, serta nyeri pada otot.[1,2,33]

batuk, pilek, ispa, selesma, alomedika

Karena bersifat self-limiting penyakit ini biasanya resolusi spontan, sehingga pemeriksaan penunjang tidak diperlukan dan jarang dilakukan. Akan tetapi, pada beberapa kasus yang jarang dapat berkembang menjadi infeksi bakteri sekunder serta mencetuskan eksaserbasi asma dan penyakit paru obstruksi kronis (PPOK).[1,2]

Penatalaksanaan common cold bersifat suportif dan bertujuan untuk mengurangi durasi sakit dan gejala yang dialami. Edukasi masyarakat mengenai penularan, pencegahan, dan sifatnya yang self-limiting akan membantu mencegah penularan dan membatasi penggunaan obat yang tidak perlu, terutama antibiotik.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Lee WJ. Common Cold and Flu. Vitamin C in Human Health and Disease. 2019;89-100. Published 2019 Aug 7. doi:10.1007/978-94-024-1713-5_5
2. Wat D. The common cold: a review of the literature. Eur J Intern Med. 2004;15(2):79-88. doi:10.1016/j.ejim.2004.01.006
3. Turner RB. The Common Cold. Mandell, Douglas, and Bennett's Principles and Practice of Infectious Diseases. 2015; 748-752.e2. doi:10.1016/B978-1-4557-4801-3.00058-8
4. DeGeorge KC, Ring DJ, Dalrymple SN. Treatment of the Common Cold. Am Fam Physician. 2019 Sep 1;100(5):281-289. PMID: 31478634.
33. Arroll B, Kenealy T. Common Cold. BMJ Best Practice, 4 Feb 2023. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/252

Patofisiologi Common Cold

Artikel Terkait

  • Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
    Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
  • Terapi Uap Tidak Bermanfaat sebagai Penanganan Common Cold
    Terapi Uap Tidak Bermanfaat sebagai Penanganan Common Cold
  • Preparat Echinacea Sebagai Immunomodulator Dalam Penatalaksanaan Common Cold
    Preparat Echinacea Sebagai Immunomodulator Dalam Penatalaksanaan Common Cold
  • Efektivitas Kombinasi Dekongestan-Antihistamin-Analgesik untuk Common Cold
    Efektivitas Kombinasi Dekongestan-Antihistamin-Analgesik untuk Common Cold
  • Pentingnya Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik Povidone Iodine
    Pentingnya Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik Povidone Iodine

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 17 April 2025, 21:54
Peran Povidone Iodine Sebagai Terapi Dini Common Cold di Tengah Cuaca Pancaroba - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Memasuki masa pancaroba, fluktuasi suhu dan kelembapan udara menjadi faktor pemicu meningkatnya kasus common cold. Kondisi ini menciptakan...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
dr. Yustina W
Dibalas 13 Agustus 2023, 20:21
Rekomendasi obat untuk common cold pada bayi usia di bawah 6 bulan
Oleh: dr. Yustina W
2 Balasan
Izin bertanya dok, pasien bayi dibawah 6bulan ada rekomendasi obat untuk commom cold tidak ya dok? terimakasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.