Etiologi Obstructive Sleep Apnea
Etiologi obstructive sleep apnea (OSA) dapat dibagi menjadi dua faktor, yakni faktor struktural dan nonstruktural. Faktor struktural meliputi abnormalitas atau gangguan struktur anatomi saluran napas, atau kondisi apapun yang dapat mengganggu anatomi saluran napas atas dan mengurangi ukuran faring. Sedangkan faktor nonstruktural dapat berupa obesitas, jenis kelamin, usia, gaya hidup (konsumsi alkohol, obat sedatif, merokok), dan posisi tidur. [1]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) adalah:
- Obesitas dengan indeks masa tubuh >30 kg/m2
- Lingkar leher >40 cm
- Jenis kelamin laki-laki
- Wanita post menopause
- Usia > 40 tahun
- Riwayat keluarga dengan obstructive sleep apnea
- Memiliki penyakit atau kondisi penyerta seperti hipertensi, atrial fibrilasi, depresi, gagal jantung kongestif, stroke, penyakit jantung koroner, Down syndrome, penyakit Marfan, sindrom Pierre-Robin
- Memiliki kelainan struktur pada saluran pernapasan seperti hipertrofi tonsil dan adenoid, deviasi septum nasi, retrognatia, makroglosia, abnormalitas palatum, kraniosinostosis, abnormalitas sendi temporomandibula, dan polip nasal
- Konsumsi alkohol (terutama sebelum tidur) atau obat-obatan sedatif dan hipnotik
- Alergi dan kongesti nasal [3,4]