Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Obstructive Sleep Apnea general_alomedika 2022-08-03T12:17:06+07:00 2022-08-03T12:17:06+07:00
Obstructive Sleep Apnea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Obstructive Sleep Apnea

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi obstructive sleep apnea (OSA) meliputi faktor struktural, yakni kondisi yang mengganggu struktur anatomi saluran napas, serta faktor lain seperti obesitas, jenis kelamin laki-laki, usia lebih dari 40 tahun, serta pengaruh konsumsi alkohol dan obat golongan sedatif.

Etiologi

Etiologi obstructive sleep apnea (OSA) dapat dibagi menjadi dua faktor, yakni faktor struktural dan nonstruktural. Faktor struktural meliputi abnormalitas atau gangguan struktur anatomi saluran napas, atau kondisi apapun yang dapat mengganggu anatomi saluran napas atas dan mengurangi ukuran faring. Sedangkan faktor nonstruktural dapat berupa obesitas, jenis kelamin, usia, gaya hidup (konsumsi alkohol, obat sedatif, merokok), dan posisi tidur.[1,5,10,11]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) seperti obesitas dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 kg/m2, jenis kelamin laki-laki, wanita post menopause, usia lebih dari 40 tahun, serta Riwayat keluarga dengan OSA. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan OSA, yakni:[1,5,11]

  • Lingkar leher lebih dari 40 cm
  • Memiliki penyakit atau kondisi penyerta seperti hipertensi, atrial fibrilasi, depresi, gagal jantung kongestif, stroke, penyakit jantung koroner, Down syndrome, sindrom Marfan, sindrom Pierre-Robin
  • Memiliki kelainan struktur pada saluran pernapasan seperti hipertrofi tonsil dan adenoid, deviasi septum nasi, retrognatia, makroglosia, abnormalitas palatum, kraniosinostosis, abnormalitas sendi temporomandibula, dan polip nasal
  • Konsumsi alkohol (terutama sebelum tidur) atau obat-obatan sedatif dan hipnotik
  • Alergi dan kongesti nasal[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Mannarino MR, Filippo FD, Pirro M. Obstructive sleep apnea syndrome. Eur J Intern Med. 2012; 23: 586-593
3. Jordan AS, McSharry DG, Malhotra A. Adult obstructive sleep apnoea. Lancet. 2014; 383: 736-747
4. Javaheri S, Barbe F, Rodriguez FC, et al. Sleep apnea: types, mechanisms and clinical cardiovascular consequences. JACC. 2017; 69(7): 841-858
5. Slowik JM, Sankari A, Collen JF. Obstructive Sleep Apnea. 2022 Jun 28. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 1029083619.
10. Gunawan YP, Harris S, Oktaviana f, Herqutanto. Prevalence of obstructive sleep apnea using the stop-bang questionnaire and stroke risk in the normal population. Neurona. 2013; 30(4): 7-8
11. Wickramasinghe H. Medscape. Obstructive Sleep Apnea. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/295807-overview#a1

Patofisiologi Obstructive Sleep ...
Epidemiologi Obstructive Sleep A...

Artikel Terkait

  • Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
    Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
  • Perawatan Alat CPAP di Rumah
    Perawatan Alat CPAP di Rumah
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
25 Oktober 2022
Penggunaan CPAP di rumah vs olahraga pernapasan - Rehabilitasi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Ananda, Sp.KFR. Apakah ada ketentuan olahraga pernapasan untuk pasien OSA, sehingga dapat mengurangi penggunaan CPAP?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.