Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Rheumatoid Arthritis general_alomedika 2021-12-07T09:48:34+07:00 2021-12-07T09:48:34+07:00
Rheumatoid Arthritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Rheumatoid Arthritis

Oleh :
Aghnia Jolanda Putri
Share To Social Media:

Beberapa analisis genomik menunjukkan bahwa etiologi rheumatoid arthritis dipengaruhi faktor regulasi imun yang menjadi predisposisi penyakit ini, seperti seleksi sel T, presentasi antigen, atau perubahan dalam afinitas peptida, yang secara autoreaktif memicu respon imun adaptif. Salah satu faktor imunologi yang telah lama diketahui adalah adanya human leukocyte antigen (HLA)-DRB1 yang ditemukan pada pasien dengan temuan faktor rheumatoid atau ACPA positif. [3,4]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang telah diketahui berhubungan dengan etiologi rheumatoid arthritis, seperti:

Genetik

Kerentanan terhadap rheumatoid arthritis berkaitan dengan hipervariabilitas alel DRβ1, yang dikenal sebagai kerentanan epitope. Selain itu, 70% pasien memiliki korelasi genetika pada HLADR4 dibandingkan kelompok kontrol dengan peningkatan risiko rheumatoid arthritis sebesar 4 hingga 5 kali lipat. Gen lain yang terlibat dalam perjalanan penyakit ini adalah protein tyrosine phosphatase 22 (PTPN 22) lokus TRAF1/C5, 6q23, 4q27, CD40, dan CCL21 pada populasi Kaukasia, serta peptidyl arginasedeiminase (PADI-4), FCRL3, dan SLC22A4 yang meningkatkan risiko timbulnya rheumatoid arthritis dua kali lipat terutama pada populasi Asia.

Infeksi

Agen infeksius seperti virus Epstein-Barr, sitomegalovirus, Proteus sp., dan Escherichia coli berkaitan dengan risiko timbulnya rheumatoid arthritis secara langsung serta melalui produknya seperti heat-shock proteins. Salah satu mekanisme yang diduga terlibat adalah terjadinya induksi faktor rheumatoid, yang merupakan autoantibodi berafinitas tinggi yang melawan Fc pada imunoglobulin.

Secara khusus, rheumatoid arthritis berhubungan dengan penyakit periodontal melalui ekspresi PADI-4 oleh Porphyromonas gingivalis yang dapat memicu sitrulinisasi protein.

Usia dan Jenis kelamin

Risiko rheumatoid arthritis lebih besar dua hingga tiga kali lipat pada wanita dibandingkan pria serta ditemukan pada usia lanjut dengan rata-rata usia awal 43 tahun. Keadaan ini berhubungan dengan kondisi hormonal seperti titer dehidroepoandrosteron, estradiol, dan testosteron.

Lingkungan

Merokok menimbulkan interaksi gen-lingkungan dengan HLA-DR pada rheumatoid arthritis dengan faktor rheumatoid dan anti-sitrulinasi positif (salah satunya dengan cara meningkatkan protein sitrulin modifikasi pada paru). Paparan terhadap rokok, dan beberapa faktor lingkungan lainnya, dapat memicu mekanisme yang mempercepat deaminisasi arginin menjadi sitrulin pada autoantigen yang terdapat dalam paru melalui up-regulation aktivitas peptidylarginine–deiminase makrofag yang diaktifkan saat apoptosis.

Pada reumatoid artritis dengan ACPA negatif, obesitas meningkatkan risiko insiden melalui pengaruh adipokin sebagai agen pro-inflamasi. Sebagai contoh, visfatin mengaktivasi leukosit dan melindunginya dari apoptosis. Obesitas juga meningkatkan kerusakan struktural sendi pada pasien dengan rheumatoid arthritis serta menurunkan respon terapi dengan agen anti-TNF. [1,3,5,8,9]

Referensi

1. Shah A, St.Clair W. Rheumatoid Arthritis. In: Longo DL, Fauci AS, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo L. Harrison's Principles of Internal Medicine, 18th Edition. United States: The McGraw-Hill Companies Harrison Medicine; 2012. P. 2217-35

3. McInnes B dan Schett G. The Pathogenesis of Rheumatoid Arthritis. N Engl J Med. 2011 Dec;365: 2205-2219

4. Paul BJ, Kandy HI, Krishnan V. Pre-rheumatoid arthritis and its prevention. Eur J Rheumatol. 2009 Feb; 60: 364-71

5. Lee HS, Koman BD, Le JM, Kastner DL, Remmers EF, Gregersen PK, et al. Genetic risk factors for rheumatoid arthritis differ in Caucasian and Korean populations. Arthritis Rheum. 2009 Feb;60(2): 364-71

8. Klareskog L, Stolt P, Lundberg K, Kallberg H, Bengtsson, Grunewald J, et al. A New Model for an Etiology of Rheumatoid Arthritis - Smoking May Trigger HLA–DR (Shared Epitope) – Restricted Immune Reactions to Autoantigens Modified by Citrullination. Arthritism and Rheumatism. 2006; 54: 38-46

9. Finckh A, Turesson C. The impact of obesity on the development and progression of rheumatoid arthritis. Ann Rheum Dis 2014;73:1911–1913

Patofisiologi Rheumatoid Arthritis
Epidemiologi Rheumatoid Arthritis

Artikel Terkait

  • Rekomendasi ACR Terkini Mengenai Glucocorticoid Induced Osteoporosis dan Penerapannya di Indonesia
    Rekomendasi ACR Terkini Mengenai Glucocorticoid Induced Osteoporosis dan Penerapannya di Indonesia
  • Penghentian DMARDs pada Rheumatoid Arthritis
    Penghentian DMARDs pada Rheumatoid Arthritis
  • Skrining Tuberkulosis pada Pasien Rheumatoid Arthritis
    Skrining Tuberkulosis pada Pasien Rheumatoid Arthritis
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Mei 2022
Obat Herbal dan Suplemen pada Pasien Autoimun - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, sebenarnya obat herbal atau suplemen itu boleh gak ya Dok diberikan untuk pasien autoimun? Karena saya sempat ditanyakan pasien isu beberapa...
Anonymous
18 Desember 2021
Imunisasi pcv ganti merek pada imunisasi kedua
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Permisi dokter. Ada pasien anak bayi 4 bulan. Ketika 2 bulan imunisasi pcv menggunakan merek prevenar 13 dan untuk imunisasi kedua ingin menggunakan...
dr.Bazilah Dayana
30 September 2021
Pasien anak usia 2,5tahun dengan keluhan kulit mengelupas berulang
Oleh: dr.Bazilah Dayana
4 Balasan
Halo dok, ijin konsul, anak usia 2,5tahun dikeluhkan mengalami kulit yg mengelupas berkali kali (mengelupas, sembauh, mengelupas) . Riwayat memakai sabun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.