Edukasi dan Promosi Kesehatan Rheumatoid Arthritis
Edukasi pasien dan promosi kesehatan merupakan salah satu komponen terpenting dalam tatalaksana rheumatoid arthritis. Pencegahan terhadap rheumatoid arthritis juga sebaiknya dilakukan sejak dini, terutama pada pasien yang memiliki faktor risiko.
Edukasi rheumatoid arthritis yang harus dilakukan adalah:
- Penjelasan perjalanan dan karakteristik rheumatoid arthritis
-
Edukasi mengenai efek samping obat, terutama OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid) dan DMARDS (disease-modifying antirheumatic drugs)
- Edukasi mengenai tanda bahaya
- Edukasi mengenai pilihan terapi
- Edukasi mengenai penggunaan alat bantu gerak [1,13,17,22]
Pencegahan dilakukan dengan modifikasi gaya hidup, seperti olahraga, penurunan berat badan, dan diet rendah kalori.
Progresifitas penyakit dan komplikasinya dapat dihambat dengan fisioterapi dan modifikasi gaya hidup.
Kontrol rutin perlu diperlukan selama 1 tahun sekali atau sesuai dengan kesepakatan dokter dengan pasien. Tes laboratorium untuk cek fungsi hati dan ginjal dilakukan setiap 3-6 bulan sekali setelah pengobatan.
Pasien harus segera kontrol apabila mengalami perburukan gejala, mengalami nyeri berlebih hampir setiap hari dalam 1 bulan, atau nyeri tidak membaik dengan obat-obatan yang diberikan.[17,22]