Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Hipertensi Dalam Kehamilan irfan 2019-02-15T14:37:14+07:00 2019-02-15T14:37:14+07:00
Hipertensi Dalam Kehamilan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hipertensi Dalam Kehamilan

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Epidemiologi hipertensi dalam kehamilan berbeda di setiap negara. Angka kejadian pre-eklampsia dan hipertensi gestasional di Amerika Serikat berturut-turut adalah 29.7 dan 32.1 per 1.000 kelahiran. Di Indonesia, sepanjang tahun 2010-2013, penyebab kematian ibu yang utama berturut-turut adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi

Global

Gangguan hipertensi pada kehamilan terjadi pada 6-8% kehamilan dan menyebabkan morbiditas serta mortalitas ibu dan janin.[6, 11-13] Sebuah penelitian epidemiologi di Amerika Serikat selama tahun 1995-2004 menunjukan bahwa hipertensi gestasional dan pre-eklampsia adalah diagnosis hipertensi yang paling sering dijumpai pada kehamilan.[14] Selama 30 tahun terakhir, angka kejadian pre-eklampsia dan hipertensi gestasional di Amerika Serikat berturut-turut adalah 29.7 dan 32.1 per 1.000 kelahiran.[13] Pada penelitian lain disebutkan bahwa gangguan hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian ibu terkait kehamilan di Amerika Serikat dengan 579 kasus dari 4.693 (12.3%) kasus kematian ibu yang terjadi di antara tahun 1998-2005. Penelitian di Eropa menyatakan bahwa prevalensi preeklampsia mencapai 2.3-3%.[14] Di negara miskin dan berkembang, pre-eklampsia dan eklampsia berhubungan langsung dengan 10-15% kematian ibu.[12]

Indonesia

Mortalitas maternal akibat hipertensi mencapai 16% jika dibandingkan dengan penyebab lain kematian ibu seperti sepsis, perdarahan, dan abortus.[15] Menurut data dari Pusdatin (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), sepanjang tahun 2010-2013, di Indonesia, penyebab kematian ibu yang utama berturut-turut adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi.[16]

Referensi

6. C.M. Brown dan V.D. Garovic, Current Hypertension Reports, 2011, 13(5), 338-46. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3746761/pdf/nihms499663.pdf


11. A.G. Kattah dan V.D. Garovic, Advance Chronic Kidney Disease, 2013, 20(3), 229-39. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3925675/pdf/nihms548579.pdf


12. C.M. Brown dan V.D. Garovic, Drugs, 2014, 74(3), 283-96. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4558097/pdf/nihms716228.pdf


13. D.C. Scantlebury, dkk., Current Cardiology Report, 2013, 15(11). Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3859314/pdf/nihms526485.pdf


14. E. Kintiraki, S. Papakatsika, G. Kotronis, D.G. Goulis, dan V. Kotsis, Hormones (Athens), 2015, 14(2), 211-23. Tersedia pada http://www.hormones.gr/pdf/Hormones-211.pdf


15. N.S. Mudjari dan N. Samsu, Acta Medica Indonesiana, 2015, 47(1), 78-86. Tersedia pada http://www.inaactamedica.org/archives/2015/25948773.pdf


16. Pusdatin Kemenkes RI, Situasi Kesehatan Ibu, , 2014

Etiologi Hipertensi Dalam Kehamilan
Diagnosis Hipertensi Dalam Keham...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
    Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
    Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Hipertensi Selama Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
8 hari yang lalu
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi tanpa proteinuri apakah termasuk preeklamsia
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah preeklamsia harus ada proteinuri, atau jika ibu hamil yg memiliki td lebih dari 140/90 dengan gejala sakit kepala,...
dr.Yulita Setiawati Belike
10 April 2022
Pasien Ibu hamil G5P4A0 dengan tensi 150/90, protein uri trace, mengeluh sakit kepala
Oleh: dr.Yulita Setiawati Belike
8 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien dok ibu hamil g5p4A0 usia kehamilan 40-41mgu. Td : 150/90 mmhg, djj : 138x/m. belum ad keluhan nyeri perut dan sakit belakang...
Anonymous
24 Maret 2022
Habbatussauda/Jitan hitam apakah aman untuk Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin diskusi dok habbatussauda /Jitan hitam untuk Ibu Hamil tingkat keamannya bagaimana dok? soalnya saya ada dapat 21. Ada sumber yang menyatakan bahwa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.