Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Krisis Adrenal general_alomedika 2020-04-09T10:28:43+07:00 2020-04-09T10:28:43+07:00
Krisis Adrenal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Krisis Adrenal

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Etiologi krisis adrenal adalah kegagalan kelenjar adrenal memproduksi hormon. Penyebabnya dapat terjadi secara primer, yaitu kegagalan terjadi pada kelenjar adrenal itu sendiri; sekunder, yaitu kegagalan terjadi pada regulasi kortisol di pituitari; dan tersier, yaitu gangguan yang terjadi di hipotalamus.

Penyebab Primer

Penyebab primer adalah kondisi yang melibatkan langsung kelenjar adrenal dalam terjadinya krisis adrenal. Penyakit tersering yang menjadi etiologi adalah penyakit Addison, di mana kondisi autoimun menyebabkan destruksi pada kelenjar adrenal. Penyebab primer lain dapat berupa operasi pengangkatan kelenjar adrenal, penyakit adrenal kongenital (congenital adrenal hyperplasia/CAH), perdarahan adrenal bilateral, adrenomyeloneuropathy/adrenoleukodystrophy, dan penyakit infeksi, seperti tuberkulosis paru, infeksi jamur, dan HIV AID.[1,5]

Penyebab Sekunder

Penyebab sekunder krisis adrenal berhubungan dengan gangguan regulasi kortisol oleh kelenjar pituitari yang memproduksi adrenocorticotropin hormone (ACTH). Penyebab tersering adalah penggunaan glukokortikoid eksogen jangka panjang (biasanya lebih dari 5 mg prednison selama lebih dari 4 minggu). Penyebab lain dapat berupa tumor, metastasis kanker, pituitary apoplexy, operasi pituitari, radiasi, dan cedera otak traumatik.[1,5]

Penyebab Tersier

Penyebab tersier dari krisis adrenal adalah gangguan pada hipotalamus yang menyebabkan penurunan produksi ACTH.[1,5]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya krisis adrenal adalah sebagai berikut.

Riwayat Insufisiensi Adrenal

Pasien yang telah mengalami insufisiensi adrenal sebelumnya baik akibat insufisiensi adrenal primer maupun sekunder akan lebih berisiko mengalami krisis adrenal.[1,6].

Insufisiensi Pituitari

Insufisiensi produksi hormon pituitari melalui hypothalamic–pituitary-adrenal axis (HPA axis) akan menyebabkan kelenjar adrenal juga mengalami penurunan produksi hormon adrenal yang dapat menyebabkan suatu kondisi krisis adrenal.

Adrenalektomi pada Cushing Disease

Adrenalektomi akan menyebabkan menurunnya produksi hormon adrenal secara drastis yang berisiko menyebabkan krisis adrenal. Oleh sebab itu, pada pasien dengan kondisi ini membutuhkan tambahan steroid eksogen.[7]

Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang

Penggunaan glukokortikoid eksogen jangka panjang dengan dosis lebih dari 5 mg prednison selama lebih dari 4 minggu akan menyebabkan kelenjar adrenal mengalami supresi. Oleh sebab itu, penggunaan kortikosteroid jangka lama membutuhkan tapering off untuk mengembalikan kondisi fisiologis kelenjar adrenal.[5]

Hipofisitis

Hipofisitis adalah peradangan pada kelenjar pituitari dan merupakan salah satu penyebab hipopituitarisme. Kondisi ini dapat berupa lesi primer (idiopatik) atau sekunder berupa lesi sella dan parasellar, penyakit sistemik, atau obat-obatan.[8]

Adrenalitis

Peradangan kelenjar adrenal atau adrenalitis disebabkan oleh autoimun atau infeksi dan dapat menyebabkan insufisiensi adrenal. Adrenalitis limfositik autoimun sering dikombinasikan dengan penyakit autoimun lainnya dan merupakan penyebab tersering penyakit Addison.[9]

Faktor Pencetus

Krisis adrenal yang sudah pernah dialami pasien dapat terjadi lagi dengan adanya berbagai faktor pencetus. Beberapa faktor pencetus yang pernah dilaporkan, antara lain:

  • Infeksi: bakteri (Streptococcus, Pseudomonas, Haemophilus influenzae, Treponema pallidum), mycobacteria, fungi (Histoplasmosis, Pneumocystis carinii, Candida), parasit (Toxoplasmosis, African trypanosomiasis) dan virus (HIV, herpes simplex, cytomegalovirus (CMV), echovirus)
  • Trauma
  • Kehamilan
  • Tindakan bedah
  • Stress emosional
  • Aktivitas fisik yang berat
  • Tirotoksikosis
  • Medikamentosa: Obat antiadrenal, mitotane, metyrapone, obat antikanker, immune checkpoint inhibitors, tyrosine kinase inhibitors (sunitinib, imatinib), ketoconazole, fluconazole, etomidate, rifampicin, cyproterone acetate, diuretik, dan megestrol acetate.
  • Penyakit saluran cerna
  • Udara panas
  • Dehidrasi
  • Intoksikasi alkohol
  • Migrain berat
  • Kejang
  • Acute myeloid leukemia (AML)

  • Pencetus yang idiopatik[5]

Referensi

1. Dineen R, Thompson CJ, Sherlock M. Adrenal crisis: prevention and management in adult patients. Ther Adv Endocrinol Metab. 2019;10:2042018819848218. Published 2019 Jun 13. doi:10.1177/2042018819848218
5. Elshimy G, Alghoula F, Jeong JM. Adrenal Crisis. [Updated 2019 Aug 22]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499968/
6. Omori K, Nomura K, Shimizu S, Omori N, Takano K. Risk Factors for Adrenal Crisis in Patients with Adrenal Insufficiency. Endocrine Journal. 2003 Volume 50(6) :745-752
7. Kulshreshtha B, Arora A, Aggarwal A, Bhardwaj M. Prolonged adrenal insufficiency after unilateral adrenalectomy for Cushing's Syndrome. Indian J Endocrinol Metab. 2015;19(3):430–432. doi:10.4103/2230-8210.152794
8. Prete A, Salvatori R. Hypophysitis. [Updated 2018 Aug 15]. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A, et al., editors. Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519842/
9. W. Saeger. Adrenalitis. Pathologe. 2016 May; 37(3): 238–244. doi: 10.1007/s00292-016-01613-y

Patofisiologi Krisis Adrenal
Epidemiologi Krisis Adrenal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 06:13
Data Rekam Medis Pasien Hilang Setelah Update Aplikasi Alomedika Dengan Tampilan Baru
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Sejak update terbaru tampilan alomedika yang merubah tampilan data rekam medis pasien ditemukan banyak rekam medis yang hilang terutama data rekam medis...
Anonymous
Kemarin, 11:37
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...
dr. Dini Cynthia
Kemarin, 10:07
Vaksin TT untuk ibu hamil yang sudah menerima vaksinasi lengkap sewaktu kecil
Oleh: dr. Dini Cynthia
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya, semisal ada ibu hamil nulipara dtg untuk ANC, dan ternyata status vaksinasi TT nya sewaktu SD sudah lengkap, bagaimana pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.