Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kolitis Ulseratif general_alomedika 2023-02-10T13:02:49+07:00 2023-02-10T13:02:49+07:00
Kolitis Ulseratif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kolitis Ulseratif

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Kolitis ulseratif adalah inflamasi kronik pada mukosa kolorektal yang ditandai dengan diare berdarah hilang timbul. Proses inflamasi pada kolitis ulseratif terjadi pada lapisan mukosa yang terjadi mulai dari rektum, dan menyebar ke arah proksimal hingga seluruh kolon.[1,2]

Kolitis ulseratif merupakan kelompok penyakit yang termasuk dalam Inflammatory Bowel Disease (IBD), bersamaan dengan Crohn’s disease. Hingga saat ini penyebab kolitis ulseratif belum diketahui pasti, tetapi diperkirakan sistem imun, lingkungan, dan genetik berperan besar dalam patogenesis penyakit ini.[1,2]

Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan kolonoskopi untuk mengevaluasi kolon, dan ditemukan peradangan yang difus, kontinu, dan dangkal pada mukosa kolon. Belum ditemukan pengobatan yang bersifat kuratif untuk tata laksana kolitis ulseratif, pengobatan ditujukan untuk mencegah kekambuhan dan meringankan gejala sehingga meningkatkan kualitas hidup.[1-3]

Referensi

1. Ford AC, Moayyedi P, Hanauer SB. Ulcerative colitis. BMJ. 2013 Feb 5;346:f432.
2. Ordás I, Eckmann L, Talamini M, Baumgart DC, Sandborn WJ. Ulcerative colitis. Lancet. 2012 Nov 3;380(9853):1606-19.
3. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) Guideline. Ulcerative colitis: management clinical guideline. NICE. 2019.
20. Jess T, Rungoe C, Peyrin-Biroulet L. Risk of colorectal cancer in patients with ulcerative colitis: a meta-analysis of population-based cohort studies. Clin Gastroenterol Hepatol. 2012 Jun;10(6):639-45.
26. Jess T, Rungoe C, Peyrin-Biroulet L. Risk of colorectal cancer in patients with ulcerative colitis: a meta-analysis of population-based cohort studies. Clin Gastroenterol Hepatol. 2012 Jun;10(6):639-45.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Kolitis Ulseratif

Artikel Terkait

  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
    Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
Diskusi Terbaru
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 16 jam yang lalu
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
1 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 jam yang lalu
Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 16 jam yang lalu
Nyeri dada pada pasien dengan Ca Paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
Pasien wanita 25 tahun mengeluhkan nyeri pada dada kanan yang meningkat sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Nyeri sudah dirasakan sejak 1 tahun ini....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.