Pendahuluan Diabetes Mellitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 adalah penyakit kronis endokrin, umumnya dimulai pada masa anak-anak, dimana produksi insulin makin berkurang, akibat kerusakan sel-sel β pankreas oleh autoimun tubuh yang ditandai dengan hiperglikemia, kemudian bermanifestasi sebagai gejala klasik polidipsia, poliuria dan polifagia.[1]
Diagnosis ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, keluhan, gejala, tanda klinis, kadar gula darah puasa, kadar gula darah 2 jam post-prandial, HemoglobinA1c, dan tes antibodi serta C-peptide untuk membedakan dengan diabetes mellitus tipe 2.
Belum adanya cara untuk pencegahan dan penyembuhan diabetes mellitus tipe 1, menjadikan penatalaksanaan penyakit ini bersifat survival, yaitu mencegah terjadinya komplikasi dan mengupayakan agar penderita dapat beraktifitas dan bekerja seperti orang normal pada umumnya.
Penatalaksanaan meliputi pemberian terapi insulin eksogen, menerapkan diet yang benar sesuai jadwal yang diberikan ahli gizi, olahraga teratur, memperbaiki gaya hidup, self- monitoring gula darah harian, dan follow up teratur.[2]