Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Neurodermatitis general_alomedika 2023-02-27T08:16:47+07:00 2023-02-27T08:16:47+07:00
Neurodermatitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Neurodermatitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Diagnosis neurodermatitis atau liken simpleks kronikus umumnya ditegakkan berdasarkan keluhan gatal dan karakteristik lesi yang mendukung diagnosis. Lesi plak tunggal atau multipel, berbatas tegas, dan eritema terlokalisir pada awal penyakit.  Lesi akan mengalami likenifikasi dan hiperpigmentasi akibat garukan terus-menerus. Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan, kecuali jika diagnosis sangat meragukan.[1-3]

Anamnesis

Pasien neurodermatitis mengeluhkan rasa gatal dengan intensitas berat yang dipengaruhi stres atau ansietas. Lesi pada pasien neurodermatitis dapat timbul hanya satu atau multipel.[1-3]

Karakteristik Pasien

Neurodermatitis lebih sering ditemukan pada pasien dewasa usia 30‒50 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita.[1-3]

Gejala dan Lokasi Gatal

Hampir seluruh pasien neurodermatitis mengeluhkan rasa gatal, yang dideskripsikan dengan intensitas berat, memberat saat malam hari, dan diperparah dengan keadaan lingkungan panas dan berkeringat. Gejala gatal umumnya menyerang secara tiba-tiba, atau paroksismal, yang membuat pasien menggaruk dan menggosok lesi secara intens.

Kemudian terjadi periode refrakter yang diikuti dengan serangan gejala gatal kembali, yang disebut sebagai siklus gatal-garuk. Predileksi lesi di leher, pergelangan kaki, ekstremitas, dan kemaluan.[1-3]

Riwayat Medis Pasien

Riwayat medis pasien harus dievaluasi untuk mengetahui sumber dan faktor risiko  neurodermatitis. Riwayat medis yang perlu ditanyakan pada pasien neurodermatitis adalah:

  • Gangguan psikiatri: ansietas, depresi, gangguan obsesif-kompulsif, pengalaman disosiatif, fibromyalgia

  • Diatesis atopik atau riwayat medis alergi pada pasien dan keluarga: dermatitis atopik, rhinitis alergi, asthma

  • Penyakit kulit lain: dermatitis kontak alergi, dermatitis statis, infeksi jamur superfisial dan dermatofit, liken sklerosis, skabies, gigitan arthropoda, trauma, neoplasia kutaneus
  • Penyakit sistemik: gagal ginjal, penyakit obstruksi bilier, limfoma Hodgkin, hipertiroid, hipotiroid, polisitemia[1,3]

Pemeriksaan Fisik

Neurodermatitis dapat menyerang area tubuh manapun. Akan tetapi, lokasi yang paling umum adalah leher, pergelangan kaki, ekstremitas, dan kemaluan. Lesi tampak sebagai plak tunggal atau multipel, berbatas tegas.

Awalnya, lesi bisa saja tampak hanya sebagai eritema yang terlokalisir. Akibat garukan yang berulang, lesi akan mengalami likenifikasi dan hiperpigmentasi. Selain itu, ujud kelainan kulit sekunder seperti skuama dan ekskoriasi juga dapat ditemukan. Lesi bisa berukuran antara 3 x 6 cm sampai 6 x 10 cm.[1-3]

Diagnosis Banding

Beberapa penyakit kulit dapat menyerupai lesi neurodermatitis sehingga menyebabkan klinisi kesulitan dalam mendiagnosis. Psoriasis, tinea korporis, dan prurigo nodularis adalah beberapa penyakit dengan karakteristik klinis yang menyerupai neurodermatitis.

Psoriasis

Psoriasis memiliki gambaran ruam kemerahan yang disertai dengan skuama yang mirip dengan neurodermatitis. Sama halnya dengan neurodermatitis, lesi pada psoriasis umumnya memburuk dengan stress psikologis. Akan tetapi, rasa gatal pada psoriasis tidak seberat neurodermatitis.

Lesi psoriasis juga lebih berwarna kemerahan dengan skuama putih mengkilat dan tanpa likenifikasi. Biopsi kulit psoriasis menunjukkan hiperplasia epidermis psoriasiform dengan parakeratosis dan hilangnya lapisan sel granular.[7]

Tinea Corporis

Tinea corporis merupakan infeksi jamur dengan lesi ruam kemerahan yang disertai rasa gatal. Predileksi lesi tinea corporis adalah area tubuh yang tertutup. Selain itu, pada pemeriksaan mikroskopik dapat ditemukan elemen jamur.

Prurigo Nodularis

Lesi prurigo nodularis umumnya berupa papul dan nodul dengan rasa gatal intensitas tinggi yang sering ditemukan pada bagian ekstensor. Lesi prurigo nodularis memiliki pinggir yang aktif dan bagian tengah relatif tenang.[8]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang pada neurodermatitis tidak dilakukan secara rutin. Peran pemeriksaan penunjang pada pasien neurodermatitis adalah  untuk menyingkirkan diagnosis banding dan mencari etiologi yang mempengaruhi gejala pasien.

Tes Laboratorium

Tes laboratorium pada pasien neurodermatitis dapat digunakan untuk evaluasi faktor risiko penyakit. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan pada pasien neurodermatitis adalah:

  • Serum immunoglobulin E (IgE): kadar serum IgE umumnya ditemukan meningkat pada pasien dengan diatesis atopik
  • Thyroid-stimulating hormone (TSH) dan T4 bebas: dilakukan pada pasien hipertiroid atau hipotiroid

  • Kreatinin serum, blood urea nitrogen (BUN), dan elektrolit: pada pasien neurodermatitis dengan gagal ginjal
  • Fungsi liver dan gamma-GT: peningkatan aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT), dan gamma-GT dapat ditemukan pada pasien neurodermatitis dengan penyakit bilier obstruktif
  • Pemeriksaan darah lengkap: peningkatan kadar hemoglobin dan hematokrit dapat ditemukan pada pasien neurodermatitis dengan polisitemia[1,3]

Biopsi Kulit

Biopsi kulit pada neurodermatitis dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding, seperti psoriasis atau mikosis fungoides, terutama pada pasien usia lanjut. Gambaran histopatologi pada pasien neurodermatitis dapat ditemukan epidermis hiperkeratosis, akantosis, spongiosis, dan sedikit papilomatosis.

Pada bagian epidermis akan tampak penebalan seluruh lapisan dengan hiperplasia pseudoepiteliomatosa dan pemanjangan rete ridges. Pada bagian dermis, dapat ditemukan penebalan regio papilari, yang ditandai dengan garis-garis kolagen vertikal tegak lurus dengan epidermis, pelebaran pembuluh darah, dan sebukan sel radang kronik.[1,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Charifa A, Badri T, Harris BW. Lichen Simplex Chronicus. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499991/
2. Juarez MC, Kwatra SG. A Systematic Review of Evidence Based Treatments for Lichen Simplex Chronicus. J Dermatolog Treat. 2019;0(0):1–16.
3. Schoenfeld J. Lichen Simplex Chronicus. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1123423-ove.
7. Gunasti S, Marakli SS, et al. Clinical and histopathological findings of “psoriatic neurodermatitis” and of typical lichen simplex chronicus. J Eur Acad Dermatology Venereol. 2007;21(6):811–7.
8. Lotti T, Buggiani G, Prignano F. Prurigo nodularis and lichen simplex chronicus. Dermatol Ther. 2008;21(1):42–6.

Epidemiologi Neurodermatitis
Penatalaksanaan Neurodermatitis
Diskusi Terkait
Anonymous
15 Februari 2023
Bercak merah di bagian bawah paha disertai rasa gatal
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Halo dok , izin konsultasi saya punya pasien laki2 usia sktr 30an mengeluhkan muncul bercak seperti ini di bagian bawah paha disertai rasa gatal. Dan tidak...
Anonymous
26 November 2022
Penggunaan urea dan klobetasol pada kasus neurodermatitis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, lebih bagus mana menggunakan urea atau klobetasol untuk kasus" neurodermatitis? atau kapan penggunaan urea sebaiknya diberikan, pada kasus seperti...
Anonymous
09 Oktober 2022
Pasien dengan keropeng punggung kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul TS kulitPasien dtg menheluh nyeri pada punggung kaki dan terasa sangat gatal. Keluhan sudah dirasakan +- sejak 2 bulan yg lalu. Sudah diobati...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.