Pendahuluan Tinea Corporis
Tinea corporis adalah dermatofitosis pada badan. Biasanya ditemukan lesi yang gatal, berbentuk annular, disertai makula eritema dengan central healing. Lesi seringnya ditemukan di badan. Biasanya disebabkan oleh Tricophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Penyebab tersering adalah Tricophyton rubrum.
Diagnosis tinea corporis dapat ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan kerokan kulit KOH di bawah mikroskop dapat membantu memastikan diagnosis. Hasil kerokan kulit dapat menunjukkan gambaran hifa.
Penggunaan antifungal secara topikal, terutama golongan alilamin dan imidazole dapat memberikan efek menyembuhkan yang sangat baik untuk tinea corporis. Pemberian antifungal secara oral juga dapat dipertimbangkan bila pengobatan secara topikal tidak efektif.
Tinea corporis memiliki prognosis yang baik, terutama dengan penggunaan antifungal topikal dan menghindari faktor risiko. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian. Komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder, tinea incognito, dan dermatofitid dapat terjadi. Pemberian shampoo imidazole sebagai profilaksis masih menuai kontroversi, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut. [1-5]