Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Amilorid general_alomedika 2019-05-13T06:59:38+07:00 2019-05-13T06:59:38+07:00
Amilorid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Amilorid

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Kontraindikasi amilorid adalah pada pasien dengan hipersensitivitas pada obat ini ataupun komponennya dan pada pasien dengan hiperkalemia.

Kontraindikasi

Amilorid dikontraindikasikan pemberiannya pada pasien dengan riwayat  hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya. Amilorid juga kontraindikasi pada hiperkalemia, anuria, insufisiensi renal akut atau kronik, nefropati diabetik, dan gagal ginjal, karena dapat menimbulkan hiperkalemia berat, aritmia, dan henti jantung. [10,14,22]

Peringatan

Penggunaan amilorid harus berhati-hati karena dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Penggunaan juga harus berhati-hati pada pasien dengan insufisiensi adrenal, sirosis, dan gangguan ginjal.

Gangguan Elektrolit

Amilorid dapat menurunkan kadar natrium dan klorida, serta meningkatkan blood urea nitrogen (BUN), terutama jika diberikan bersama diuretik lain. Untuk menghindari hal ini, dapat dilakukan pemantauan berkala untuk menilai dan mengatasi gangguan elektrolit.

Pasien dengan gangguan ginjal, diabetes, dan usia lanjut berisiko lebih tinggi mengalami hiperkalemia. Kadar kalium sebaiknya dimonitor sesuai interval tertentu, terutama saat memulai terapi, melakukan penyesuaian dosis, atau timbul kondisi medis yang bisa menyebabkan disfungsi ginjal.

Risiko hiperkalemia juga meningkat dengan penggunaan obat yang meningkatkan kalium, misalnya valsartan. Gejala hiperkalemia misalnya parestesia, kelemahan otot, paralisis flaccid, bradikardi, syok, dan abnormalitas EKG. Jika terjadi hiperkalemia, hentikan penggunaan amilorid segera, dan lakukan tata laksana hiperkalemia.

Insufisiensi Adrenal

Penggunaan diuretik untuk hipertensi pada pasien dengan insufisiensi Adrenal primer sebaiknya dihindari.

Sirosis

Pada pasien sirosis yang mendapat terapi amilorid, perhatikan keseimbangan elektrolit dan keseimbangan asam-basa, karena dapat terjadi ensefalopati hepatik.

Gangguan Ginjal

Amilorid utamanya diekskresikan di ginjal. Pasien dengan gangguan ginjal lebih rentan mengalami toksisitas.

Tes Laboratorium

Penggunaan amilorid hendaknya dihentikan, sedikitnya tiga hari pada pasien yang akan menjalani tes toleransi glukosa. [4]

Referensi

4. Drugs.com. Amiloride. July 2018; Available from: https://www.drugs.com/pro/amiloride.html.
10. U.S. National Library of Medicine. DailyMed: Amiloride Hydrochloride. 20 July 2018; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
14. The World Health Organization, WHO Model Formulary. 2008, WHO: Geneva.
22. Mushiyakh Y, Dangaria H, Qavi S, et al., Treatment and pathogenesis of acute hyperkalemia. Journal of community hospital internal medicine perspectives, 2012. 1(4): p. 10.3402/jchimp.v1i4.7372.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Amilorid

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
    Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
8 hari yang lalu
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?
Anonymous
8 hari yang lalu
Pemeriksaan Rutin untuk Hipertensi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sony, Sp.JP, untuk pasien kontrol puskesmas yang sudah rutin minum obat hipertensi dan sesuai target TD, apa perlu Dok untuk dilakukan pemeriksaan...
Anonymous
8 hari yang lalu
Obat hipertensi pasien dengan GERD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sony.. Pilihan obat antihipertensi apa untuk pasien yang kadang mengalami peningkatan TD disertai irama jantung tidak beraturan, dengan riwayat GERD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.