Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amilorid
Penggunaan amilorid dalam kehamilan tetap menimbang rasio manfaat-risiko. FDA memasukkan amilorid dalam kategori B. Penggunaan pada pasien menyusui tidak direkomendasikan.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan penggunaan amilorid pada kehamilan dalam kategori B. Artinya, studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada fetus dan belum ada cukup bukti ilmiah pada fetus manusia.
Sementara itu, TGA memasukkan amilorid dalam kategori C. Artinya obat dapat berdampak buruk pada fetus atau neonatus manusia, namun dampak ini bersifat reversibel dan tidak menyebabkan malformasi. [8,18]
Pernah dilaporkan penggunaan amilorid pada wanita hamil yang menderita Bartter’s syndrome, melahirkan bayi normal. [19]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Konsumsi amilorid pada ibu menyusui tidak direkomendasikan. Studi pada hewan coba menunjukkan bahwa amilorid diekskresikan ke air susu induk dalam konsentrasi lebih tinggi dibandingkan kadar di darah. Belum ada penelitian terkait ekskresi amilorid ke ASI. [20,21]