Indikasi dan Dosis Amilorid
Indikasi amilorid adalah sebagai adjuvan diuretik lain dalam tata laksana hipertensi dan edema. Amilorid juga bisa digunakan pada Liddle’s syndrome dan hiperaldosteronisme familial tipe 1.
Hipertensi
Sebuah studi double blind phase 4 melaporkan bahwa penggunaan amilorid dikombinasikan dengan hidroklorotiazid menghasilkan kontrol tekanan darah dan mencegah intoleransi glukosa yang lebih baik pada hipertensi, dibandingkan penggunaan masing-masing obat secara tunggal. Pada studi ini diberikan amiloride 5 mg dengan hidroklorotiazid 12,5 mg per oral per hari selama 12 minggu, kemudian digandakan untuk 12 minggu selanjutnya. [12]
Liddle’s Syndrome
Sebuah laporan kasus mengenai Liddle’s syndrome menunjukkan bahwa amilorid 5 mg per hari dapat mengontrol tekanan darah dan menormalkan kadar kalium. Liddle’s syndrome adalah penyakit genetik langka yang ditandai dengan hipertensi dan hipokalemia onset dini. [3]
Hiperaldosteronisme
Amilorid dapat digunakan sebagai alternatif pada tata laksana hiperaldosteronisme dengan dosis 0,2 mg/kg setiap 12 jam. Amilorid digunakan untuk mengontrol hipokalemia dan hipertensi. [13]
Edema
WHO merekomendasikan pemberian amilorid untuk gejala edema dengan dosis awal per oral 10 mg sehari, kemudian dosis disesuaikan menurut respon pasien. Dosis maksimal 20 mg/hari. [10,14]