Efek Samping dan Interaksi Obat Amilorid
Efek samping amilorid antara lain hiperkalemia dan hiponatremia. Amilorid dapat berinteraksi dengan angiotensin II receptor blocker dan golongan golongan antiinflamasi nonsteroid.
Efek Samping
Sesuai dengan mekanisme kerjanya, amilorid dapat menyebabkan efek samping hiperkalemia dan hiponatremia.
Studi double blind phase 4 trial yang membandingkan penggunaan amilorid, hidroklorotiazid, dan kombinasi keduanya untuk tata laksana hipertensi, melaporkan temuan efek samping amilorid berupa nyeri pinggang, nyeri dada, diabetes mellitus, hematemesis, dan muntah. [12]
Efek samping lain yang pernah dilaporkan adalah:
- Mata: gangguan persepsi warna, penglihatan ganda
- Gastrointestinal: mual, nyeri lambung, kembung, diare
- Kulit: bercak kemerahan
- Psikologi: gangguan mood seperti rasa sedih
- Renal: gangguan miksi
- Lainnya: sakit kepala, anoreksia, gangguan tidur, libido menurun, nyeri persendian, rambut menipis, reaksi alergi [4,10]
Interaksi Obat
Penggunaan amilorid bersamaan dengan obat antihipertensi golongan angiotensin II receptor blocker (ARB), seperti losartan dan valsartan, bekerja sinergistik. Penggunaan keduanya bersamaan akan meningkatkan kadar kalium darah, dan dapat berakibat gagal ginjal, aritmia, dan henti jantung.
Penggunaan amilorid bersamaan dengan konsumsi alkohol bersifat aditif, yaitu menimbulkan hipotensi. [15-17]
Interaksi amilorid dengan obat golongan antiinflamasi nonsteroid dapat menurunkan efek obat dan dapat meningkatkan kadar kalium serum. [5,15]