Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ganciclovir general_alomedika 2021-07-07T08:36:50+07:00 2021-07-07T08:36:50+07:00
Ganciclovir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ganciclovir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Efek samping ganciclovir yang fatal dapat mencakup perforasi gastrointestinal, gagal organ, pankreatitis, dan sepsis. Interaksi obat ganciclovir dapat terjadi dengan didanosine, zidovudin, probenecid, dan imipenem-cilastatin.[6]

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi pada tata laksana ganciclovir intravena adalah mielosupresi, meskipun umumnya bersifat reversibel. Risiko mielosupresi meningkat jika ganciclovir diberikan bersamaan dengan zidovudin.[10,13]

Efek Samping Umum

Beberapa efek samping umum ganciclovir adalah:

  • Gastrointestinal: gangguan hepar, stomatitis aftosa, konstipasi, dispepsia
  • Hematologi dan sistem limfatik: pansitopenia
  • Respirasi: batuk, dispnea
  • Neurologi: mimpi yang aneh, ansietas, konfusi, depresi, pusing, mulut kering, insomnia, kejang, somnolens, tremor
  • Integumen: alopecia, kulit kering
  • Sistem indra: gangguan penglihatan, gangguan pengecap, tinitus, gangguan vitreous
  • Metabolik: peningkatan kreatinin, peningkatan enzim hepar, penurunan berat badan
  • Kardiovaskular: hipertensi, flebitis, vasodilatasi
  • Urogenital: penurunan klirens kreatinin, gagal ginjal, sering berkemih
  • Muskuloskeletal: arthralgia, kram, myalgia, myasthenia
  • Lainnya: pembesaran abdomen, asthenia, nyeri dada, edema, sakit kepala, nyeri di lokasi injeksi, inflamasi, malaise
  • Berpotensi fatal: perforasi gastrointestinal, gagal organ multipel, pankreatitis, dan sepsis[6,10,13]

Ablatio Retina:

Ablatio retina telah dilaporkan pada pasien retinitis CMV, baik sebelum ataupun setelah terapi dengan ganciclovir. Ablatio retina dilaporkan terjadi pada 11% pasien yang mendapat sediaan intravena dan 8% pasien yang mendapat kapsul.[6]

Efek Samping pada Pasien HIV

Pada pasien dengan HIV, telah dilaporkan efek samping berikut:

  • Gastrointestinal: diare, anoreksia, muntah
  • Hematologi dan sistem limfatik: leukopenia, anemia, trombositopenia
  • Neurologi: neuropati
  • Terkait kateter: infeksi kateter, sepsis kateter
  • Lainnya: berkeringat, pruritus, demam, infeksi, menggigil, sepsis[6]

Efek Samping pada Resipien Transplantasi

Pada resipien transplantasi, uji klinis menunjukkan risiko neutropenia dan trombositopenia.[6]

Data Pasca Pemasaran

Efek samping lain yang didapat dari data pasca pemasaran adalah:

  • Imunologi: reaksi alergi, anafilaksis

  • Respirasi: bronkospasme, fibrosis pulmonal
  • Kardiologi: henti jantung, abnormalitas konduksi jantung, Torsade de Pointes, ventricular tachycardia

  • Gastrointestinal: kolelitiasis, kolestasis, gagal hati, hepatitis, ulserasi gastrointestinal
  • Neurologi: disfasia, ensefalopati, reaksi ekstrapiramidal, kelumpuhan fasial, halusinasi, hipertensi intrakranial, iritabilitas, hilang ingatan, hilang penciuman, paralisis saraf okulomotor, stroke

  • Mata: katarak, mata kering
  • Kulit: dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson

  • Hematologi: anemia hemolitik, sindrom hemolitik uremik
  • Reproduksi: infertilitas, hipotrofi testis
  • Laboratorium: peningkatan trigliserida, hiperkalsemia, hiponatremia[6]

Interaksi Obat

Ganciclovir memiliki beberapa potensi interaksi obat apabila digunakan bersamaan dengan obat lain. Beberapa contoh interaksi obat yang dapat terjadi adalah:

  • Zidovudin: meningkatkan risiko toksisitas hematologi, utamanya neutropenia dan anemia

  • Didanozine: meningkatkan konsentrasi didanosine dalam serum
  • Probenecid: menurunkan klirens renal dari ganciclovir
  • Imipenem-cilastatin: meningkatkan risiko terjadinya kejang generalisata
  • Obat-obatan yang dapat menghambat replikasi sel yang membelah secara cepat, misalnya dapson, pentamidine, vincristine, vinblastine, adriamycin, dan amphotericin B: meningkatkan risiko toksisitas[6,10,13]

Referensi

6. FDA. Cytovene. 2006. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2006/019661s030lbl.pdf
10. MIMS Indonesia. Ganciclovir. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ganciclovir?mtype=generic. June, 2021.
13. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Ganciclovir. [Updated 2018 Mar 6]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548760/

Indikasi dan Dosis Ganciclovir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 15:55
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
Kemarin, 11:11
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
Kemarin, 09:42
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.