Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ganciclovir general_alomedika 2022-10-13T15:53:38+07:00 2022-10-13T15:53:38+07:00
Ganciclovir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ganciclovir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Penggunaan ganciclovir pada kehamilan masuk dalam kategori C oleh FDA dan kategori D oleh TGA. [6,7] Belum diketahui apakah ganciclovir diekskresikan di ASI pada ibu menyusui.[8]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan ganciclovir dalam kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[6]

Sementara itu, TGA memasukkan ganciclovir dalam kategori D. Artinya, obat ini diduga telah atau diketahui telah menimbulkan insidensi malformasi janin manusia dengan kerusakan yang terjadi tidak dapat dipulihkan.[7]

Ganciclovir telah dilaporkan bersifat embriotoksik pada kelinci dan tikus percobaan dan bersifat teratogenik pada kelinci. Resorpsi fetus ditemukan pada 85% hewan percobaan yang diberikan ganciclovir dalam dosis 2 kali manusia.

Efek buruk yang ditemukan mencakup retardasi pertumbuhan fetus, letalitas embrio, teratogenisitas, dan toksisitas maternal. Perubahan teratogenik yang dilaporkan mencakup sumbing, anoftalmia, mikroftalmia, aplastik ginjal dan pankreas, hidrosefalus, dan brakignatia.[6,9]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Hingga kini, belum diketahui apakah ganciclovir diekskresikan pada ASI. Meski demikian, karena adanya efek karsinogenik dan teratogenik yang diketahui dari studi pada binatang percobaan, diduga risiko efek samping ganciclovir pada bayi yang menyusu cukup tinggi. Oleh karenanya, pemberian pada ibu menyusui tidak disarankan.[6,8,9]

Referensi

6. FDA. Cytovene. 2006. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2006/019661s030lbl.pdf
7. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Drugs and Lactation Database [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Ganciclovir. [Updated 2018 Dec 3]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500947/
9. Medscape. Ganciclovir. https://reference.medscape.com/drug/cytovene-ganciclovir-342619. June, 2021

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ga...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.