Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ablatio Retina general_alomedika 2023-01-19T08:45:37+07:00 2023-01-19T08:45:37+07:00
Ablatio Retina
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ablatio Retina

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Ablatio retina atau retinal detachment adalah kondisi terlepasnya lapisan epitel pigmen retina atau disebut retinal pigment epithelium (RPE) dari lapisan neurosensori retina pada sisi yang lebih dalam. Ablatio retina merupakan kegawatdaruratan dalam bidang oftalmologi dan membutuhkan penatalaksanaan segera, yaitu kurang dari 24 jam.

Ablatio retina dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan patofisiologinya, yakni ablatio retina regmatogen, ablatio retina traksional, dan ablatio retina eksudatif. Gejala yang dikeluhkan pasien ablatio retina adalah floaters, fotopsia, penurunan tajam penglihatan dan penyempitan lapangan pandang (seperti tertutup tirai).[1-3]

ablatioretinacomp

Diagnosis ablatio retina adalah berdasarkan anamnesis gejala klinis dan pemeriksaan fisik. Pada anamnesis pemeriksa perlu menanyakan durasi keluhan mata yang dialaminya, riwayat trauma mata, riwayat operasi mata, serta riwayat penyakit mata dan penyakit sistemik lain yang diderita.

Pemeriksaan fisik mata terutama pemeriksaan tajam penglihatan, refleks pupil, tanda trauma, pemeriksaan lapangan pandang, tekanan intraokular, pemeriksaan mata menggunakan slit-lamp, dan funduskopi (terutama indirek).[4,5]

Penatalaksanaan ablatio retina adalah prosedur scleral buckling, vitrektomi pars plana, atau pneumatic retinopexy, dan dapat dikombinasi dengan tindakan lain seperti endotamponade dengan gas atau silicone oil intraokular, endofotokoagulasi, dan membrane peeling.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Patel SJ. Retinal detachment. 2019. https://eyewiki.aao.org/Retinal_Detachment#Clinical_diagnosis
2. Gariano RF, Kim CH. Evaluation and management of suspected retinal detachment. Am Fam Physician. 2004;69(7):1691-1699. https://www.aafp.org/afp/2004/0401/p1691.html
3. Hollands H, Johnson D, Brox A, Almeida D, Simel DL, Sharma S. Acute-onset floaters and flashes. JAMA. 2009;302(20):2243. doi:10.1001/jama.2009.1714
4. Pandya HK. Retinal detachment. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/798501-overview#showall
5. Wu L. Tractional retinal detachment. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1224891-overview#a3

Patofisiologi Ablatio Retina

Artikel Terkait

  • Red Flag Penglihatan Kabur
    Red Flag Penglihatan Kabur
  • Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
    Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
  • Point-of-Care Ultrasonography untuk Diagnosis Ablatio Retina
    Point-of-Care Ultrasonography untuk Diagnosis Ablatio Retina
  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 15:55
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
Kemarin, 11:11
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
Kemarin, 09:42
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.