Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Oxazepam annisa-meidina 2025-06-17T11:29:18+07:00 2025-06-17T11:29:18+07:00
Oxazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Oxazepam

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Kontraindikasi dari oxazepam adalah pada pasien yang hipersensitif terhadap oxazepam, kehamilan, dan pasien dengan glaukoma sudut tertutup akut. Peringatan penggunaan diperlukan pada pasien yang berkendara atau mengoperasikan alat berat karena obat ini menyebabkan gangguan koordinasi tubuh dan mengantuk.[3,5]

Kontraindikasi

Kontraindikasi absolut dari penggunaan oxazepam adalah riwayat hipersensitivitas terhadap oxazepam, kehamilan, dan pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat. Oxazepam juga sebaiknya tidak diberikan pada pasien geriatri karena meningkatkan risiko jatuh. Penggunaan oxazepam dalam waktu lama juga berisiko menyebabkan gangguan kognitif dan memperburuk demensia. Obat ini juga tidak disarankan penggunaannya pada pasien dengan glaukoma sudut tertutup akut.[3]

Peringatan

Penggunaan oxazepam bersamaan dengan depresan sistem saraf pusat lain, misalnya opioid, berpotensi menyebabkan peningkatan sedasi, hipotensi dan depresi napas. Klinisi perlu mengevaluasi obat-obat yang dikonsumsi pasien dan hanya berikan obat tersebut secara bersamaan ketika tidak ada alternatif lain.[1,5]

Risiko Penyalahgunaan Obat

Penggunaan benzodiazepine, termasuk oxazepam, dalam waktu lama dapat menyebabkan efek toleransi dan ketergantungan. Sementara itu, penurunan dosis yang mendadak, terutama pada pasien yang terbiasa mengonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka waktu lama, dapat menimbulkan gejala putus zat. Oxazepam perlu diberikan dalam dosis efektif terendah dan jangka waktu sesingkat mungkin.[1,5,10]

Pasien yang berpotensi menyalahgunakan oxazepam adalah pasien dengan riwayat adiksi sebelumnya atau pasien yang mengonsumsi psikotropika lain dalam jumlah besar dan tanpa supervisi dokter yang adekuat. Apabila dokter menduga adanya penyalahgunaan zat, maka perlu dilakukan evaluasi penggunaan zat secara menyeluruh dan merujuk untuk penanganan adiksi.[1,5]

Hindari Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan oxazepam selama trimester pertama kehamilan sebaiknya dihindari. Studi retrospektif menunjukkan adanya peningkatan risiko malformasi kongenital pada bayi yang ibunya mengonsumsi obat ansiolitik. Mengingat kondisi kecemasan jarang menjadi keadaan darurat medis, terapi dengan benzodiazepin pada trimester pertama umumnya tidak direkomendasikan kecuali manfaatnya jauh melebihi risikonya.[5]

Efek Hipotensi

Efek samping berupa hipotensi meskipun jarang terjadi, tetap menjadi perhatian klinis, khususnya pada pasien lanjut usia atau mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular. Penurunan tekanan darah yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi jantung yang serius, seperti iskemia miokard atau sinkop.[5]

Risiko Bunuh Diri

Penggunaan oxazepam pada pasien dengan depresi harus dilakukan secara hati-hati karena adanya potensi meningkatkan kecenderungan bunuh diri. Benzodiazepin, meskipun memberikan efek ansiolitik yang cepat, tidak mengobati komponen depresif yang mendasari dan dapat menyebabkan disinhibisi perilaku yang meningkatkan risiko tindakan impulsif.[5]

Referensi

1. Singh R, Abdijadid S. Oxazepam - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544349/
3. National Center for Biotechnology Information. Oxazepam | C15H11ClN2O2 | CID 4616 - PubChem. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4616
5. ASHP. Oxazepam. 2024. https://www.drugs.com/monograph/oxazepam.html
10. Medscape. Serax (oxazepam) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2025. https://reference.medscape.com/drug/serax-oxazepam-342908#0

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Oxazepam

Artikel Terkait

  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
  • Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
    Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
dr.Wilda Florentina S
Dibalas 04 April 2024, 14:43
Hubungan serangan cemas akut pada penurunan saturasi oksigen
Oleh: dr.Wilda Florentina S
2 Balasan
Izin Bertanya kepada Dokter Spesialis dan Dokter umum, saya pernah menemukan pasien dengan serangan cemas akut dgn keluhan merasa seperti tercekik di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.