Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Oxazepam annisa-meidina 2025-06-17T10:44:11+07:00 2025-06-17T10:44:11+07:00
Oxazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Oxazepam

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Oxazepam adalah obat golongan benzodiazepin yang bekerja sebagai agonis gamma-aminobutyric acid (GABA) dan menyebabkan efek inhibisi pada sistem saraf pusat (SSP). Oxazepam digunakan sebagai bagian dari terapi gangguan cemas dan gejala putus zat dari alkohol.[1,2]

Farmakodinamik

GABA adalah neurotransmiter yang berfungsi sebagai inhibitorik serta banyak terdapat pada korteks serebral dan sistem limbik. Reseptor GABA-A memiliki 5 subunit glikoprotein dengan 2 subunit alfa, 2 subunit beta dan 1 subunit gamma. Benzodiazepine terikat kuat pada subunit alfa dan gamma, serta ikatan lemah pada subunit beta sebagai agonis, sehingga akan memperkuat kerja dari GABA.[3,7]

Reseptor benzodiazepine alfa-1 terletak luas pada sistem saraf pusat, terutama pada reticular activating system, serebelum, korteks serebri dan berperan sebagai anti cemas dan dalam siklus tidur. Sementara itu reseptor benzodiazepine-2 (alfa 2, 3 dan 5) mengatur relaksasi otot, sedasi, dan anti kejang. Reseptor benzodiazepine-3 (gamma) terletak pada perifer dan diduga berperan dalam proses dependensi.[1-3]

Ketika oxazepam terikat pada reseptor GABA, kanal klorida terbuka dan menyebabkan hiperpolarisasi membran sel yang mencegah eksitasi pada sel tersebut. Ikatan pada reseptor GABA-A bersifat nonspesifik sehingga efek oxazepam bersifat luas sebagai hipnotik, pelemas otot, anti kejang, dan pada koordinasi tubuh.[3,8,9]

Farmakokinetik

Oxazepam diserap melalui saluran cerna dengan waktu menuju konsentrasi plasma puncak dalam waktu 3 jam. Oxazepam kemudian terikat pada protein plasma dan dimetabolisme tanpa melalui sitokrom P450. Ekskresi Oxazepam adalah melalui urine.[2,3]

Absorpsi

Oxazepam diabsorbsi melalui saluran cerna dengan waktu menuju konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 3 jam. Perkiraan konsentrasi plasma puncak adalah 450 ng/mL.[3]

Distribusi

Oxazepam didistribusikan secara luas pada jaringan tubuh. Obat ini menembus sawar darah otak dan plasenta. Ikatan pada protein plasma adalah sekitar 89-99%.[1-3,7]

Metabolisme

Berbeda dengan kebanyakan benzodiazepin lain, oxazepam tidak melalui metabolisme pada sitokrom P450. Oxazepam tersedia dalam bentuk aktif dan dimetabolisme langsung melalui glukoronidasi aktif di hati menjadi metabolit inaktif sehingga lebih aman pada pasien dengan gangguan fungsi hati.[1,3]

Eliminasi

Eliminasi Oxazepam adalah melalui ginjal dan dibuang melalui urine dalam bentuk bebas dan terhidroksilasi dengan waktu eliminasi antara 3-21 jam.[2,3]

Referensi

1. Singh R, Abdijadid S. Oxazepam - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544349/
2. MIMS. Oxazepam: Uses, Dosage, Side Effects and More | MIMS Indonesia. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aminophylline?mtype=generic
3. National Center for Biotechnology Information. Oxazepam | C15H11ClN2O2 | CID 4616 - PubChem. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4616
7. Griffin CE 3rd, Kaye AM, Bueno FR, Kaye AD. Benzodiazepine pharmacology and central nervous system-mediated effects. Ochsner J. 2013 Summer;13(2):214-23.
8. Nilsonne G, Tamm S, Golkar A, Olsson A, Sörman K, Howner K, et al. Oxazepam and cognitive reappraisal: A randomised experiment. PLoS One. 2021;16(4 April):1–18.
9. Parvaresh M, Ghalebandi M, Alavi K, Hajsadeghi S, Jolfaei AG. Comparison the effects of gabapentin and oxazepam on sleep quality, anxiety, and pain in unstable angina patients admitted to coronary care unit of Hazrat Rasool Akram Hospital. Adv Biomed Res. 2022;11(1):57.

Pendahuluan Oxazepam
Formulasi Oxazepam

Artikel Terkait

  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
  • Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
    Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
dr.Wilda Florentina S
Dibalas 04 April 2024, 14:43
Hubungan serangan cemas akut pada penurunan saturasi oksigen
Oleh: dr.Wilda Florentina S
2 Balasan
Izin Bertanya kepada Dokter Spesialis dan Dokter umum, saya pernah menemukan pasien dengan serangan cemas akut dgn keluhan merasa seperti tercekik di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.